Balitbang Perhubungan Umumkan Program Kerja Tahun 2017

:


Oleh Dian Thenniarti, Kamis, 29 Desember 2016 | 09:10 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 1K



Jakarta, InfoPublik - Setelah berhasil menyelesaikan program kerja di tahun 2016, Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Perhubungan pada Rabu (28/12) mengumumkan rencana kerjanya untuk tahun 2017.

Adapun capaian kinerja yang dianggap Kepala Badan Litbang Perhubungan, Agus Santoso telah diselesaikan hingga 100 persen rencana diantaranya, Studi Besar sebanyak 21 penelitian, Studi Sedang sebanyak 19 penelitian, dan studi kecil sebanyak 132 penelitian.

Selanjutnya, penugasan Menteri Perhubungan sebanyak 41 kajian; menerbitkan 17 buku Knowledge Sharing Program (KSP) sebagai salah satu upaya Badan Litbang dalam mensosialisasikan/menyerbarluaskan ilmu pengetahuan terkait dengan transportasi kepada masyarakat umum dalam bahasa ilmiah populer.

"Kami juga secara rutin mengadakan Focus Group Discussion (FGD) yang terdiri dari 24 kegiatan untuk saling tukar menukar pengetahuan dan informasi antara pengguna jasa transportasi, regulator, para pakar, dan praktisi," jelas Agus.

Selain itu, untuk mengajak peran masyarakat, Badan Litbang Perhubungan juga telah mengadakan Lomba Penelitian Transportasi dengan tema 'Inovasi Teknologi Transportasi Udara dalam rangka Meningkatkan Keselamatan Penerbangan.

Lomba tersebut menghasilkan 268 naskah dari 10 regional untuk kategori SLTA/S1 sebanyak 83 naskah dan kategori S2/S3 sebanyak 185 naskah.

Badan Litbang juga telah mempublikasikan hasil-hasil penelitian melalui 5 Jurnal Ilimah yaitu Warta Penelitian Perhubungan, Jurnal Penelitian Transportasi Multimoda, Jurnal Penelitian Transportasi Darat, Jurnal Penelitian Transportasi Laut, dan Warta Ardhia; Jurnal Perhubungan Udara.

Sementara, untuk program kerja tahun 2017, kegiatan strategis Badan Litbang adalah Survey dan Statistik Asal Tujuan Transportasi Nasional (ATTN) untuk Penumpang; Studi Master Plan Pelabuhan Laut di 9 lokasi (wilayah Maluku dan Sulawesi); Studi Penyusunan Rencana Induk (Master Plan) Bandar Udara Jila – Kabupaten Mimika; Penelitian Pengembangan Energi Alternatif di Bandar Udara Terpencil dan Terisolir (Solar Cell, Air Bersih dan Hydro Power); Pengkajian Optimalisasi Jalur Penerbangan di Selatan Pulau Jawa; Pengkajian Fatique Risk Management System (FRMS) dan Ketentuan Batas Umur terhadap SDM Penerbangan di Indonesia; Black Box Kendaraan Angkutan Umum dan B3; SNI Infrastruktur Transportasi Tahan Gempa; dan Review Rencana Induk Integrasi Transportasi.