Walikota Resmikan Pendirian RSUD dr. Sadikin Kota Pariaman

:


Oleh MC Kota Pariaman, Senin, 26 Desember 2016 | 11:35 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Pariaman, InfoPublik - Walikota Pariaman Mukhlis Rahman meresmikan pendirian Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Sadikin Kota Pariaman di Padusunan, Sabtu (24/12).

Dalam sambutannya, Mukhlis Rahman mengatakan bahwa awalnya tidak ada niat untuk mendirikan RSUD Kota Pariaman, dalam kebijakan cuma bagaimana status pelayanan kesehatan di masing-masing puskesmas dapat ditingkatkan, Rumah Sakit Umum sudah ada di Kota Pariaman, statusnya Rumah Sakit Provinsi namun pada umumnya warga Kota Pariaman berobat disana.

"Karena perubahan tuntutan kebutuhan pelayanan kesehatan, RSUD Pariaman berubah status tipe B, maka mau tidak mau kita harus punya Rumah Sakit Umum sendiri agar pelayanan kesehatan warga Kota Pariaman tidak terganggu," ungkap Mukhlis.

Penetapan lokasi Rumah Sakit di Puskesmas Kampung Baru Padusunan, menurutnya, sudah berdasarkan kajian yang mendalam baik dari segi luasnya, posisi strategis mudah diakses, dan letak ketinggian dari laut.

Dari 7 Puskesmas yang ada, Puskesmas Kp. Baru Padusunan yang layak dijadikan RSUD, akses lancar, lebih luas dari puskesmas lainnya dan posisinya di ketinggian di atas 10 meter dari permukaan laut.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Bakhtiar menyebutkan bahwa RSUD dr. Sadikin telah memenuhi syarat pendirian sebuah Rumah Sakit, dan surat izin pendiriannya sudah dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (KP2TPM).

“Untuk pelayanan kesehatan layaknya sebuah rumah sakit, segera kita lengkapi sarana dan prasarana dan SDM sesuai rekomendasi Tim visitasi dengan segera sebagai syarat dikeluarkannya izin operasional sesuai ketentuan yang berlaku," kata Kadinkes Kota Pariaman ini.

Sedangkan penetapan nama dr. Sadikin untuk RSUD Kota Pariaman memiliki sejarah bahwa dr. Sadikin merupakan seorang pejuang yang berpangkat kolonel, Sumando orang Pariaman dan dokter pertama di Sumatera Barat terutama Kota Pariaman pada tahun 40-an, memiliki karakter suka menolong dan tanpa pamrih dalam melayani kesehatan masyarakat. (As/phaik/toeb)