:
Oleh H. A. Azwar, Selasa, 20 Desember 2016 | 09:04 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 1K
Jakarta, InfoPublik - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Apjati) Abdullah Umar Basalamah berkomitmen, semua perusahaan jasa tenaga kerja Indonesia (PJTKI) yang tergabung dalam Apjati terus berkontribusi mengurangi jumlah pengangguran di tanah air.
Caranya dengan ikut mendidik dan melatih calon tenaga kerja Indonesia agar menjadi tenaga kerja yang mempunyai skill sehingga bisa bekerja di luar negeri.
Kita terus terlibat aktif mengatasi pengangguran dan mengentaskan kemiskinan dengan cara merebut peluang pasar kerja di luar negeri dengan mengirim TKI yang mempunyai skill, ungkap Ayub panggilan akrab Abdullah Umar Basalamah dalam acara pelantikan dan pengukuhan Pengurus Dewan Pengurus Pusat Apjati di Jakarta, Senin (19/12).
Ayub mengatakan, ke depannya Apjati bersama pemerintah sedapat mungkin lebih responsif dan lebih mampu membendung bahkan memberhentikan derasnya penempatan TKI nonprosedural ke luar legeri yang jelas-jelas sebagai praktik perdagangan manusia (human trafficking).
Langkah yang paling effektif untuk mengatasi dan memberhentikan praktik human trafficking yang semakin tidak terkendali di Indonesia disebutnya dengan langkah mempercepat proses penerbitan kebijakan pembukaan kembali penempatan TKI ke luar negeri secara profesional, terkendali dan diperketat.
Caranya, ya melalui pengawasan melekat dengan didukung oleh online sistem terintegrasi di setiap mata rantai proses penempatan TKI di dalam maupun di luar negeri sesuai standar dan ketentuan pemerintah, kata Ayub.
Ia menambahkan, sebagai wujud nyata dari keseriusan DPP Apjati, adalah turut berperan aktif membendung penempatan TKI nonprosedural ke luar negeri. DPP Apjati akan dengan sungguh-sungguh melakukan pembinaan dan penertiban terhadap managemen tata kelola perusahaan pengerah tenaga kerja Indonesia swasta (PPTKIS) atau PJTKI yang tergabung dalam APJATI agar lebih profesional, bertanggung jawab, patuh hukum dan manusiawi.
Ayub menghimbau agar seluruh personil DPP Apjati sungguh-sungguh melaksanakan seluruh amanat hasil Musyawarah Nasional (Munas) secara konsekwen, konsisten dan penuh tanggung jawab di dalam memobilisasi kegiatan organisasi ke dalam maupun keluar.
Adapun beberapa Pengurus Apajati Periode 2016 – 2020 yakni:
Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO)
1. Ketua : Faris Balfas
2. Wakil Ketua : DR. Marlinda Irwati Msi
3. Sekretaris : Drs. Umar Farouk, MM
Dewan Pengurus Pusat (DPP)
1. Ketua Umum : Abdullah Umar Basalamah
2. Wakil Ketua Umum : Ir. H. Teuku Suriansyah, Msi
3. Sekretaris Jenderal : Kausar N Tanjung, S.E.
4. Wakil Sekretaris Jenderal : Said Nasser
5. Bendahara Umum : Drs. Yusuf Umar
6. Wakil Bendara Umum : Anik Wahyuni
