Lahan Kritis Ditanami Hortikultura

:


Oleh MC Kabupaten Cilacap, Senin, 19 Desember 2016 | 10:19 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 914


Cilacap, InfoPublik  - Upaya penanganan lahan kritis di Kabupaten Cilacap, saat ini terus dilakukan oleh berbagai pihak. Tidak hanya meningkatkan luasan ketertutupan lahan, reboisasi juga diarahkan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Cilacap, Gunawan, melalui Kepala Bidang Sarana Prasarana, Pengelolaan Lahan dan Air, Supriyanto, baru-baru ini, menjelaskan, pihaknya berupaya melakukan pendekatan dengan pola produktif melalui penanaman bibit hortikultura yang bernilai ekonomis tinggi. Hal itu misalnya tanaman buah-buahan seperti manggis, kelengkeng, dan alpukat.

Sebab, penanganan lahan kritis akan lebih efektif apabila dilakukan dengan mengakomodasi kepentingan ekonomi masyarakat. Di sisi lain, apabila lahan kritis tersebut dibiarkan, dikhawatirkan akan mengakibatkan banjir dan longsor. Ancaman ini tidak hanya akan menimpa wilayah sekitar namun juga di wilayah lain yang aliran airnya menuju hilir.

Sementara itu berdasarkan data pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Cilacap, lahan kritis di Cilacap saat ini seluas 90.595 hektare. Jumlah tersebut terbagi dalam tiga kategori, yakni agak kritis seluas 72.687 hektar, kritis 15.373 hektar, dan sangat kritis 2.535 hektar. Sebagian besar lahan kritis itu, berada di wilayah Cilacap barat, meliputi Kecamatan Karangpucung, Cimanggu, Majenang, Wanareja, dan Dayeuhluhur.(MC.Kab.Cilacap/don/ovi/eyv)