Menpora : Prestasi Timnas Semangat Baru Sepakbola Indonesia

:


Oleh Astra Desita, Minggu, 18 Desember 2016 | 19:56 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 165


Jakarta, InfoPublik - Tim nasional Indonesia memang gagal menjadi juara Piala AFF 2016. Namun, apresiasi dan semangat tetap diberikan Menpora Imam Nahrawi sebagai wakil pemerintah untuk sepakbola Indonesia.

Usai menyaksikan nonton bareng di halaman kantor Kemenpora (17/12) malam, Menpora mengatakan tetap berterima kasih kepada seluruh punggawa Timnas Indonesia yang sudah berjuang maksimal meski harus gagal juara dan kalah 2-0 (3-2).    

"Hasil ini harus kita syukuri bersama, kita tetap akan menyambut kedatangan para pemain. Mengenai  teknis penyambutannya masih akan kita bicarakan lagi dan besok keputusannya, yang pasti para pahlawan sepakbola Indonesia ini diterima oleh Presiden Joko Widodo.

“Ini akan menjadi evaluasi bersama untuk kebangkitan sepakbola Indonesia ke depan, salah satunya adalah semuanya harus dipersiapkan dengan matang. Kepada PSSI terus berbenah dan terus mencari prestasi yang terbaik untuk sepakbola Indonesia,” kata Menpora.

Mengenai bonus yang sudah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo, Menpora mengatakan tetap akan memberikan apresiasi dan penghargaan bagi para pemain, namun mengenai teknis nominal berapa bonus yang akan diserahkan akan dikordinasikan lebih dahulu.

"Yang pasti pemerintah tetap akan mengapresiasi perjuangan Boaz Solossa dan kawan-kawan," tambah Menpora.    

Thailand kembali mengukuhkan dirinya sebagai jawaran ASEAN. Tim Gajah Putih pun kembali menegaskan dominasinya atas Indonesia. Indonesia gagal mempertahankan keunggulan 2-1 yang didapat dari final leg pertama. Saat bermain di Stadion Rajamangala, Boaz Solossa dkk dipaksa menyerah dengan skor 0-2.

Hasil laga itu membuat Indonesia secara agregat kalah 2-3. Impian untuk meraih Piala AFF untuk kali pertama pun kembali menguap. Indonesia gagal lima kali di lima final yang dijalani, sementara Thailand membuat rekor karena menjadi negara ASEAN pertama yang meraih lima trofi.