BPBD Blora Mendirikan Dapur Umum Korban Banjir

:


Oleh MC Kabupaten Blora, Kamis, 15 Desember 2016 | 08:45 WIB - Redaktur: Kusnadi - 705


Blora, InfoPublik - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora telah mendata wilayah kecamatan yang terdampak banjir bandang pada tanggal 13-14 Desember 2016. Banjir terjadi karena hujan deras mulai jam 16.00-23.00 WIB sehingga mengakibatkan sejumlah wilayah kecamatan terendam luapan air dari sawah, sungai Wayan dan Wulung Kecamatan Randublatung.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Blora Sri Rahayu mengungkapkan, selain telah melakukan pendataan juga telah menyalurkan bantuan logistik serta mendirikan dapur umum bersama PKK desa setempat.

“Langkah yang telah dilaksanakan BPBD yaitu, memonitor lokasi, mengevakuasi kendaraan macet, pendataan kaji cepat dan berkoordinasi dengan tim satkorlak kecamatan serta menyalurkan distribusi logistik kepada korban rumah roboh akibat banjir,” kata Sri Rahayu, kemarin.

Adapun data kaji cepat terdampak banjir yang dilaporkan :

1.KECAMATAN CEPU
-Kelurahan Karangboyo : akses jalan kelurahan terendam 50 cm.
-Kelurahan Ngelo : akses jalan kelurahan terendam 50 Cm.
-Kelurahan Cepu : jalan stasiun kota 60 kk terendam air ketinggian 50 Cm.

-Kelurahan Balun : gang trikarya 5kk terendam air ketinggian 50-100 Cm.
-Desa Mulyorejo : merendam sekolah SMP 4 Cepu ketinggian 50-100 Cm,dan merendam pemukiman 15 KK, akses jalan antar kecamatan terendam 50-100 Cm.

2.KECAMATAN KEDUNGTUBAN
-Desa Sogo: akses jalan antar kecamatan terendam dan menggenangi 6 rumah 1 bengkel dan 1 salon kecantikan.
-Desa Wado: merendam pasar desa dengan ketinggian air 50-100 Cm.
-Desa Gondel: menggenangi rumah penduduk 157 KK dengan ketinggian air berkisar 30-50cm,serta menggenangi areal persawahan warga seluas 5.5 hektar.

3.KECAMATAN KRADENAN
-Desa Sumber: menggenangi rumah warga dukuh Beran merendam sekitar 300 KK, akses jalan desa terendam sekitar 50-100Cm dan jalan longsor/ambles sepanjang 200 meter.
-Desa Mojorembun: merendam 157 KK dan 1 rumah roboh milik Yasdi, warga dusun Sonorejo RT 6/RW 3. 

4.KECAMATAN RANDUBLATUNG
- Desa Kutukan merendam akses jalan antar kecamatan Kedungtuban - Randublatung, sekitar 50 Cm.
- Merendam sekolahan SMA RAMDUBLATUNG ketinggian air 30-50 Cm
- Kelurahan Randublatung RT 6 / RW 2 merendam rumah warga jumlah 15 KK dengan ketinggian air 50 Cm. 

5.KECAMATAN JATI
-Desa Jati: merendam 5 KK di Dukuh Klatak.

Sementara itu, Kepala Desa Sumber Zaki Bachroni mengatakan, pasca banjir bandang bantuan untuk korban banjir di desanya mulai datang. Diantaranya dari IPNU-IPPNU, MWC NU Kradenan dan Pengelola Infaq NU Kradenan (PINUK).

“Rabu pagi bantuan mulai berdatangan berupa bahan makanan dan obat-obatan. Setelah diterima di Balaidesa, kami langsung salurkan ke warga terdampak banjir,” jelasnya.

Dikatakannya, dengan dibantu para relawan, bantuan disalurkan kepada korban banjir.

Menurutnya ada 558 KK yang terdampak banjir dan yang paling banyak berada di Dukuh Beran dan Wates. “Kami langsung bagikan ke masyarakat yang menjadi korban banjir. Terimakasih atas bantuan seluruh relawan dan donasinya,” kata Kades Sumber kepada wartawan, kemarin.

Tidak hanya bantuan logistik makanan saja, pengobatan gratis juga dilakukan di wilayah desa tersebut. (MC Kab.Blora/guh/Kus)