Ketua DPR Harap Hubungan RI-AS Lebih Erat

:


Oleh Tri Antoro, Kamis, 8 Desember 2016 | 21:04 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 5K


Jakarta, InfoPublik - DPR RI harap hubungan kerjasama antara Indonesia-Amerika Serikat (AS) dapat lebih erat pasca terpilihnya Presiden Donald Trumph. 

"Indonesia menyambut positif hasil pemilu Presiden Amerika Serikat yang demokratis, dan mengharapkan kerja sama yang lebih erat antara Indonesia dan Amerika Serikat di bawah Pemerintahan Presiden Donald Trump," ujar Ketua DPR RI Setya Novanto ketika menerima kunjungan kehormatan Pelaksana Tugas Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Brian McFeeters di Ruang Tamu Delegasi Ketua DPR RI Nusantara III, Kamis (8/12). 

Menurut Setya, kemitraan komprehensif RI-AS sudah dibangun sejak tahun 2010, kemudian diperkuat kembali pada saat kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke AS bulan Oktober 2015. Faktor itu tentu dapat dipertimbangkan untuk terus melanjutkan kerjasama yang telah terjalin di atas. 

"Bagi kami, AS adalah mitra penting untuk bidang perdagangan, misalnya, total ekspor Indonesia ke AS pada 2015 sekitar 16,24 miliar dollar AS, sebagian besar adalah ekspor non migas sekitar 15,03 miliar dollar AS. AS saat ini masih menjadi pasar utama ekspor non migas bagi Indonesia," imbuh Setya.

Satu hal penting lainnya, lanjut Setya, keberhasilan Indonesia sebagai bangsa dengan penduduk Muslim terbesar di dunia dalam menciptakan demokrasi yang relatif stabil, hendaknya bisa dipahami oleh Pemerintahan Trump sebagai soft power yang menginspirasi dunia. 

Dalam konteks ini, AS dan Indonesia, sebagai negara demokrasi terbesar ke dua dan ke tiga, dapat berkolaborasi mempromosikan nilai-nilai perdamaian yang membawa kesejukan bagi dunia.

Berkenaan dengan soal keamanan di kawasan, AS dan Indonesia kiranya juga dapat terus bekerja sama terutama dalam upaya pemeliharaan perdamaian dan stabilitas keamanan di kawasan.   

Menanggapi pernyataan tersebut, Pelaksana Tugas Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Brian McFeeters secara keseluruhan memberikan sambutan positif, dan akan melanjutkan hubungan erat RI-AS dalam bidang perdagangan, pendidikan, dan militer. “Kami akan melanjutkan kemitraan tersebut,” sahutnya.