Pemkab Sergai Inginkan Tenaga Kontrak Yang Berkompeten

:


Oleh dishubkominfo kab serdang bedagai, Kamis, 8 Desember 2016 | 16:14 WIB - Redaktur: Tobari - 589


Serdang Bedagai, InfoPublik -  Sekitar seribu orang tenaga honorer non guru yang bekerja di jajaran Pemkab Serdangbedagai (Sergai) sekarang ini ketar-ketir. Pasalnya, Pemkab berencana melakukan seleksi ulang kepada mereka.

Hal ini disampaikan Bupati Sergai Soekirman lewat surat edaran No: 18-36/800/5142/2016. Diintruksikan agar tenaga honorer yang ada, mengikuti ujian seleksi secara massal di  SMA Negeri I Sei Rampah, Desa Firdaus, pada 17 Desember mendatang.

“Belum jelas bang, katanya harus diseleksi lagi,” ungkap Febri, seorang tenaga honorer, di Sei Rampah, Rabu (7/12), usai mengikuti tes urine di BNNK Sergai.  Dia juga mengaku kalau seleksi ini membuatnya khawatir, karena bisa saja hasilnya nanti membuat pekerjaan yang sudah setahun dijalaninya itu lepas.

Terkait hal itu, Kabag Humas Setdakab Benny Saragih mengakui, adanya ujian seleksi kepada seluruh tenaga honorer tersebut. “Hal ini berkaitan dengan evaluasi. Tepatnya, efisiensi dan menempatkan tenaga honorer sesuai tupoksi,” ungkapnya.

Dikatakannya, kebijakan itu sangat dibutuhkan sekarang ini. sebab, dengan tenaga honorer yang ada sekarang sekitar 1.400 jiwa, mengharuskan Pemkab mengeluarkan dana APBD hingga Rp20 miliar setiap tahunnya.

Karenanya, Pemkab melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) melakukan ujian seleksi, guna menata keberadaan tenaga honorer tersebut supaya lebih efisien, juga mengatur ulang tupoksi sesuai kemampuannya masing-masing.

“Sebelum ujian seleksi dilakukan, hari ini hingga lusa, Rabu sampai Jumat, seluruh tenaga kontrak itu menjalani pemeriksan tes urine di BNNK Serdang Bedagai, jika ada saja yang positif akan kami lakukan pemutusan kontrak,” ujar kepala BKD kab Sergai Ifdal S.Sos MAP.

Kepala BNNK Kab Sergai Adlin Tambunan membenarkan adanya tes urine bagi seluruh tenaga kontrak yang berada di lingkungan Pemkab Sergai dan dikenakan pembayaran Rp70.000 per orang, sebagai ganti alat test kit yang dipergunakan, ujarnya saat dihubungi per seluler.(Mc Serdang Bedagai/Febri/toeb)