Pemprov Sulut dan LSM Gelar Parade 1.000 Pamflet

:


Oleh MC Prov Sulawesi Utara, Senin, 5 Desember 2016 | 20:27 WIB - Redaktur: Tobari - 782


Manado, InfoPublik - Sebagai dukungan daerah untuk mendorong segera disahkannya RUU Penghapusan Kekerasan, Seksual, digelar Parade 1.000 Pamflet di halaman Kantor Gubernur, di Manado,  Sabtu (3/12) lalu.

Acara ini digelar berkaitan dengan rangkaian Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (16  HAKtP) di Sulawesi Utara.

Acara dibuka oleh Sekretaris Provinsi Sulut Edwin Silangen, kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan dukungan terhadap RUU Penghapusan Kekerasan Seksual, oleh para pejabat, LSM, dan aktifis.

Puncak dari kegiatan ini adalah parade 1.000 pamflet yang dibawa oleh seribu anak yang selama ini dibina oleh salah satu LSM. Isi pamflet adalah seruan anti kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak.

Ketua Panitia Erny Tumundo, yang adalah Kepala BP3A Sulut, mengatakan, bahwa parade ini juga merupakan bagian dari program Jelajah Three Ends.

"Three Ends merupakan program yang digagas Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Dengan isi kampanye, yaitu mengakhiri kekerasan pada perempuan dan anak, mengakhiri perdagangan manusia, serta mengakhiri kesenjangan akses ekonomi untuk perempuan,'' kata Tumundo.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Swara Parangpuan Sulut bersama pemerintah daerah, dalam hal ini Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BP3A) Provinsi Sulut, dan lembaga jaringan yang konsen terhadap isu perempuan dan anak di Sulawesi Utara.

Antara lain PKBI Sulut, Komisi Penanggulangan Aids Manado, Compassion East, PMKRI, Kohati HMI Manado, Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Manado, Komda Anak, Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Manado, Balai Perempuan Manado, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Manado, Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Sulut. (mcsulut/ylo/toeb)