BKSDA Singkawang Pasang Perangkap Buaya

:


Oleh MC Kota Singkawang, Senin, 5 Desember 2016 | 09:40 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 495


Singkawang, InfoPublik  - Kemunculan buaya di Kelurahan tengah, Kecamatan Singkawang Barat langsung ditanggapi oleh Pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kota Singkawang. Melalui Tim Gugus Tugas Penyelamatan dan Evakuasi Tumbuhan dan Satwa Liar SKW III Singkawang melakukan pemasangan perangkap buaya di tepian sungai Kelurahan tengah.

"Kami sekarang pasang satu perangkap di lokasi yang menurut laporan sering muncul buaya. Kami pasang tepat dibelakang rumah warga yang sungainya cukup lebar," ujar satu diantara tim, Yuyu Wahyudi, Minggu (4/12).Usaha ini menurutnya bukan kali pertama dilakukan, dimana kemunculan buaya ini sudah berlangsung hampir satu tahun.

Namun berbagai usaha yang dilakukan belum membuahkan hasil dari memasang jaring hingga perangkap besi. "Lima bukan yang lalu sudah kami pasang jaring di jembatan agen, tetapi belum berhasil ditangkap. Begitu pula tiga bulan lalu kami pasang perangkap juga belum berhasil, total empat perangkap yang telah kami pasang," katanya.

Kali ini, Tim dari BKSDA juga bekerja sama dengan pihak pemerintah daerah Kota Singkawang dan Polres Singkawang. "Kami juga telah memasang plang-plang peringatan di titik-titik kemunculan buaya," tuturnya

Sementara itu satu diantara warga, Aisyah (55) yang menyaksikan langsung naiknya buaya mengaku telah cukup sering hewan buas tersebut muncul. Dimana ternak keluarganya sering menjadi mangsa hewan buas tersebut.

"Ini rumah saudara saya juga Nardi, ada pelihara ayam dan pernah ternaknya dimakan buaya. Sudah setahun itu buaya sering muncul disini, kemarin muncul satu ekor," katanya.

"Buaya termasuk dalam kategori hewan nokturnal yang aktif dimalam hari sehingga kemunculannya di Siang hari beberapa waktu lalu cukup menggemparkan. "Buaya ini hampir tiap malam muncul dan matanya terlihat merah," ujarnya.

Usaha yang dilakukan oleh wargapun belum mampu menangkap hewan buas berdarah dingin ini. "Pernah kami pasang pukat juga, tapi habis pukat disobek-sobek oleh buaya tersebut," tutupnya.(MC.Kota Singkawang/HR/eyv)