Para Korban Penyalagunaan Narkoba Diminta Untuk Tidak Putus Asa

:


Oleh MC Kabupaten Sidoarjo, Senin, 5 Desember 2016 | 08:03 WIB - Redaktur: Tobari - 750


Sidoarjo, InfoPublik - Wakil  Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin SH berpesan kepada para korban penyalagunaan Narkoba, yang sedang maupun usai direhabilitasi, agar tidak berkecil hati apalagi putus asa. Ia katakan tidak ada kata terlambat untuk berubah.

Hal tersebut ia ucapkan saat menghadiri acara dialog interaktif klien rehabilitasi Narkoba bersama Bupati Sidoarjo dan Ketua DPRD Sidoarjo, di Kafe Bonk Desa Keterungan Kecamatan Krian, Jum’at (2/12) malam. 

Kegiatan yang digagas oleh Klinik Prima Medika bersama BNN Kabupaten Sidoarjo tersebut, dihadiri oleh puluhan mantan pasien rehabilitasi Narkoba. Rata- rata mereka yang hadir masih berusia remaja.

Mereka adalah mantan klien rehabilitasi dari Klinik Prima Medika milik mantan Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo DR. Tri Ratih Agustina MARS yang juga hadir.

Kegiatan tersebut dihadiri Ketua DPRD Sidoarjo H. Sullamul Hadi Nurmawan, Ketua BNN Kabupaten Sidoarjo AKBP. Supriyanto SH serta Ketua Granat (Gerakan Nasional Anti Narkotika) Sidoarjo H. Wiyono.

Selain itu juga hadir Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) Krian seperti  Camat Krian, Kapolsek Krian maupun Danramil Krian.  

Wakil  Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin SH yang hadir mewakili Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH,M.Hum meminta kepada korban penyalagunaan Narkoba untuk kembali menata hidupnya.

Ia katakan kesempatan dan peluang meraih hidup yang lebih baik masih panjang. Untuk itu, mulai dari sekarang ia meminta kepada  mantan pengguna Narkoba untuk memasang tujuan hidupnya. 

Wakil Bupati Sidoarjo yang akrab dipanggil Cak Nur itu berharap mereka tidak lagi mendekati Narkoba usai keluar dari rehabilitasi.  Ia berpesan kepada mereka untuk kembali memantapkan cita-citanya mulai dari sekarang.

Ia yakin dengan semangat mencapai cita-cita yang positif, mereka tidak akan lagi mendekati Narkoba. Ia juga meminta kepada mantan pengguna Narkoba untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang positif. Dengan kegiatan-kegiatan tersebut akan dapat menghindarkan dari bahaya penyalagunaan Narkoba. 

Sementara itu Ketua DPRD Sidoarjo H. Sullamul Hadi Nurmawan mengatakan dengan kemauan yang kuat seseorang dapat berubah menjadi lebih baik. Seperti halnya mantan pengguna Narkoba yang harus mempunyai niat untuk berubah.

“Harus berani, mau dan bisa menjadi orang yang bermanfaat,” kata Ketua DPRD Sidoarjo yang biasa dipanggil Gus Wawan tersebut adalah modal awal dari niat untuk berubah. Ia juga berpesan kepada mantan pengguna untuk ikut berorganisasi yang bermanfaat. Dengan berorganisasi akan dapat menjauhkan seseorang dari bahaya Narkoba. 

Ketua BNN Kabupaten Sidoarjo AKBP Supriyanto juga berpesan kepada mantan pecandu Narkoba untuk kembali menyongsong masa depan. Ia meminta kepada mereka untuk tidak lagi menoleh kebelakang. Ia mengatakan biarlah masa lalu menjadi semangat untuk merubah hidup menjadi lebih baik.  

DR. Tri Ratih Agustina mengatakan butuh kesabaran merehabilitasi pecandu Narkoba. Semua pihak diharapkan memberikan perhatian kepada kasus-kasus seperti ini. Ia katakan korban penyalagunaan Narkoba adalah generasi muda penerus bangsa yang harus diselamatkan.

Dengan kegiatan seperti diharapkan semua pihak dapat melihat langsung guna mencari solusi dampak kasus Narkoba di Sidoarjo. Kliniknya adalah salah satu tempat rehabilitasi pecandu Narkoba di Sidoarjo, dan ia mengatakan masih banyak tempat seperti ini di Indonesia. (humas/git/toeb)