Nilai Tukar Petani November 2016 Naik Sebesar 0,25 Persen

:


Oleh MC Kalsel, Senin, 5 Desember 2016 | 08:04 WIB - Redaktur: Tobari - 474


Banjarbaru, InfoPublik - Pada November 2016 Nilai Tukar Petani (NTP) Kalimantan Selatan tercatat 97,76 atau naik 0,25% dibanding NTP Oktober 2016. Naiknya NTP ini disebabkan indeks harga yang diterima petani (It) mengalami kenaikan 0,71% sedangkan indeks harga yang dibanyar petani (Ib) mengalami kenaikan 0,46%.

“Dilihat dari subsektornya, tiga subsektor petanian mengalami kenaikan NTP dan dua subsektor mengalami penurunan NTP,” kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Selatan Diyah Utami pada acara jumpa pers di Aula BPS Kalsel, Banjarbaru, Kamis (1/12).

Subsektor holtikultural sebesar 1,23%, subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 1,39%, dan subsektor perikanan sebesar 0.13%, sedangkan subsektor tanaman pangan sebesar 0,12%, dan subsektor pertenakan sebesar 1,05%.

Menurutnya, pada November 2016 terjadi inflasi di daerah perdesaan Kalimantan Selatan sebesar 0,59%, akibat naiknya indeks harga pada subkelompok bahan makanan 1,12%, subkelompok makanan jadi naik 0,17%, subkelompok perumahan 0,27%, subkelompok sedang naik 0,31%, subkelompok kesehatan naik 0,36%, subkelompok pendidikan 0,54%, dan subkelompok transportasi dan komunikasi naik 0,07%.

“Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Kalimantan Selatan November 2016 sebesar 105,31 atau naik sebesar 0,63% dibanding NTUP bulan sebelumnya. Pada bulan November 2016, secara Nasional, Provinsi Kalimantan Barat mengalami kenaikan NTP tertinggi 1,77%, sebaliknua Provinsi Jawa Timur mengalami penurunan NTP tertinggi sebesar 1,14%,” ujar Diyah. (tgh/toeb)