Bupati Blora Dorong Pembentukan BUMDes

:


Oleh MC Kabupaten Blora, Jumat, 2 Desember 2016 | 10:09 WIB - Redaktur: Kusnadi - 368


Blora, InfoPublik - Bupati Blora Djoko Nugroho mengingatkan kepada kepala desa (Kades) agar fungsi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) harus dijalankan secara maksimal. Sebab hingga saat ini dari puluhan BUMDes yang berdiri baru ada beberapa saja yang berjalan aktif. 

“Fungsi BUMDes ini sangat penting, akan banyak yang merasakan kemanfaatnnya bila BUMDes ini berjalan,” katanya saat membuka acara Pelatihan Peningkatan Pengembangan BUMDes di Bali, Rabu (30/11).

Dia mencontohkan, seperti hasil pertanian di desa, perluh adanya Desa untuk membangun management. Hal itu perluh dilakukan, agar harga jual saat panen raya tidak anjlok. Sebab sampai saat ini para petani sering kali di permainkan harga oleh tengkulak.

“Itu salah satu sektor di pertanian, kedepan kita kerjasama dengan Bulog,agar beras raskin harus di isi oleh beras lokal,” katanya.

Ia juga mencontohkan kembali, permasalahan ekonomi di Desa, warga desa lebih cendrung meminjam uang kepada renternir atau koperasi dengan suku bunga yang tinggi. Oleh sebab itu, dengan adanya BUMDes ini  diharapkan kedepan ada lembaga keuangan di tingkat desa yang mampu membantu masalah perekonomian warganya. 

Kepala Badan Pemberdayaan Masyrakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB), Winarno, mengatakan pihaknya menargetkan setidaknya di tahun 2017 mendatang minimal 50% BUMDes harus sudah bergerak.

“Paling tidak 50% setiap kecamatan harus sudah berjalan di tahun depan,” katanya.

Acara tersebut juga di isi oleh Prof. Dr. Erani Yustikadi Dirjen PPMD Kemendes PDT, Drs Aferi Syamsidar, M.Si Direktur PAD Kemendagri, Ir. Ismiantri, M.Si.

 Untuk diketahui dari puluhan desa di Kabupaten Blora telah menerbitkan peraturan desa untuk mendirikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Hanya enam desa yang benar-benar merealisasikan usahanya melalui badan usaha ini.

Ketua Apdesi Kabupaten Blora (Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia), Agung Heri mengakui tentang hal ini.

"Telah ada puluhan desa yang menerbitkan Perdesnya untuk mendirikan BUMDes, namun hanya 6 yang riil, untuk itu saya berharap selepas acara ini masing – masing kepala desa terbuka pemikirannya dan termotivasi untuk menggerakan BUMDes" katanya. (MC Kab. Blora/Guh/Kus)