Tingkatkan SDM Melalui Diklat Manajemen Puskesmas Dan RS

:


Oleh MC Kabupaten Sumenep, Rabu, 30 November 2016 | 19:53 WIB - Redaktur: Tobari - 361


Sumenep, InfoPublik -  Bupati Sumenep Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si., berharap melalui Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Manajemen Puskesmas dan Rumah Sakit di kabupaten setempat, mampu meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan pelayanan kepada masyarakat.

“Peningkatan SDM dan pelayanan menjadi fokus utama program di era pemerintahan reformasi, karena itu ASN harus benar-benar professional,” ungkap Bupati Sumenep pada pembukaan Diklat Manajemen Puskesmas dan Rumah Sakit, di Sanggar Kegiatan Daerah (SKD) Kecamatan Batuan, Rabu (30/11).

Menurutnya, satu hal yang harus diyakini sebagai umat beragama, yakni, bagaimana dalam bekerja diniatkan sebagai ibadah. Sehingga, jika sudah diniatkan sebagai ibadah akan memiliki kekuatan yang luar biasa dalam bekerja dan melayani masyarakat.

“Kalau kita mencintai pekerjaan, maka pekerjaan itu akan indah. Sebagai petugas yang melayani pasien akan memiliki nilai keindahan tersendiri bisa membantu dan melayani dengan baik,” tambahnya.

Sementara, Kepala BKD Provinsi Jawa Timur DR. H. Akmal Budiyanto, SH., M.Si., mengungkapkan, tuntutan pelayanan publik  di era persaingan global institusi diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik dan memenuhi kepuasan masyarakat. Karena di Puskesmas dan Rumah Sakit menjadi tumpuan masyarakat pelayanan kesehatan.

“Satu sisi masyarakat inginkan pelayanan berkualitas dan di sisi lain bagaimana petugas bisa mewujudkan dimensi yang luas dan kompleks serta dinamis dari waktu ke waktu,” ungkapnya.

Jadi pelayanan yang prima tidak hanya adanya sarana dan prasarana yang memadai, namun bagaimana masyarakat juga mendapat pelayanan yang mudah, responsif, informatif, komunikatif, ramah dan sebagainya.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Sumenep Hj. R. Titik Suryati, SH., MH., menjelaskan, kegiatan Diklat Manajemen Puskesmas dan Rumah Sakit tersebut diikuti sebanyak 40 orang pejabat manajerial di Puskesmas dan Rumah Sakit di Kabupaten setempat. Kegiatan yang akan dilaksanakan sepuluh hari tersebut dimulai tanggal 29 Nopember – 09 Desember 2016. ( Ren/Fer/toeb)