Perbedaan Menjadi Wadah Mempererat Persatuan dan Kesatuan Bangsa

:


Oleh dishubkominfo kab serdang bedagai, Rabu, 30 November 2016 | 16:33 WIB - Redaktur: Tobari - 4K


Serdang Bedagai, InfoPublik - Sekitar sepuluh ribu orang massa dari berbagai elemen se-Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) mengikuti Apel Kebangsaan Nusantara Bersatu, yang dipusatkan di lapangan sepakbola Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah, Rabu  (30/11) pagi.

Bertindak sebagai pimpinan Apel Bupati Sergai Ir. H. Soekirman dengan  Komandan Drs. Fajar Simbolon, M.Si.

Apel yang diwarnai dengan orasi kebangsaan serta pembacaan puisi itu, turut dihadiri Kapolres AKBP Eko Suprihanto, SH, SIK, MH, Ketua DPRD H. Syahlan Siregar, ST, Pabung 0204/DS Mayor Inf. Sukaraito, Kajari Sergai Erwin Panjaitan, SH, Sekdakab Drs. Hadi Winarno, MM, Polri, TNI SKPD, Camat,  PNS, FKUB, pelajar, anggota Paskibra, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda.

Dalam orasi kebangsaan,  Bupati H. Soekirman mengemukakan Kabupaten Sergai kaya karena keberagaman budaya, suku dan agama. Kaya karena besarnya sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) yang kita miliki.

Selain sebagai bangsa yang kaya, kita merupakan bangsa yang kuat. Kuat karena setiap perbedaan yang ada di masyarakat menjadi wadah untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.

Kuat karena kita memiliki karakter semangat kekeluargaan dan gotong royong serta senantiasa berpegang teguh pada Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Untuk itu, marilah kita berkomitmen untuk setia menjaganya. Marilah kita tetap membangun dan menjaga semangat kebangsaan, toleransi kerukunan dan kedamaian agar bangsa yang besar, kaya dan kuat ini senantiasa berdiri kokoh dan Berjaya,” kata Bupati Soekirman.

Sementara itu tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam orasi kebangsaannya, yang disampaikan oleh Ketua FKUB Drs. H. M. Irfan El Fuadi Lubis, mengatakan, masyarakat Sergai yang terdiri dari beragam suku, agama, ras dan golongan mengikrarkan akan tetap setia dan taat pada Pancasila, UUD 1945, NKRI serta Bhinneka Tunggal Ika.

Masyarakat Sergai senantiasa menjaga kerukunan antar suku, agama, ras dan golongan untuk merajut persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Masyarakat Sergai mendukung setiap pihak yang berusaha untuk tetap menjaga Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika serta menjaga kekondusifan Kamtibnas.

“Serta menolak upaya berbagai pihak yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan serta keharmonisan didalam masyarakat,” ujar Irfan El Fuadi.

Selanjutnya orasi Kebangsaan dari tokoh pemuda yang disampaikan oleh Ketua KNPI Sergai Muhammad Ziad Ananta, S.Sos, M.Si mengatakan  semangat pemuda adalah semangat persatuan, semangat Indonesia adalah semangat gotong royong.

“Kita bangsa yang majemuk, berbeda suku dan agama. Kita berbeda organisasi dan partai politik, namun kita disatukan dengan rasa nasionalisme dan kita jadikan Nasionalisme sebagai payung yang menyatukan kita. Hindari perpecahan bangsa dan bersatu terutama dalam menghadapi MEA,” ujar Ketua KNPI.

KNPI Sergai memandang Bupati dan Wabup dinilai sudah mampu menjaga kondusifitas Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat. Adanya konflik di Medan, Deli Serdang, Tanjung Balai, tidak sampai mempengaruhi dan merambat ke Sergai, ujar Ziad Ananta.(Mc Serdang Bedagai/Febri/toeb)