Presiden Jokowi Ajak Guru Pererat Persatuan NKRI

:


Oleh Astra Desita, Minggu, 27 November 2016 | 20:23 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 559


Sentul, InfoPublik - Presiden Joko Widodo meminta para guru untuk memberikan pengetahuan mengenai kekayaan ragam Indonesia untuk mempererat persatuan NKRI.

"Kenapa ini saya sampaikan, karena bapak ibu gurulah yang bisa membimbing, mengisi anak-anak didik kita agar mereka tahu secara jelas betapa negara kita Indonesia ini adalah beragam," tutur Presiden Jokowi dalam sambutannya peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-71 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (27/11).

Menurut Presiden, Indonesia memiliki luas yang begitu besar dan ribuan suku serta bahasa yang juga beragam. Dengan semangat dan nilai persatuan yang ditanamkan kepada para pelajar, Jokowi mengatakan NKRI akan tetap satu dalam berbagai keadaan dan situasi.

Jokowi juga menyampaikan apresiasinya atas jasa dan pengabdian para guru dan pengajar. "Karena yang menjadikan seseorang itu menjadi jenderal, yang menjadikan seseorang jadi menteri dan saya sendiri bisa berdiri di sini menjadi presiden juga karena bapak dan ibu guru. Saya ingin memberikan penghormatan kepada bapak ibu semuanya," jelas Jokowi.

Usai menyampaikan hal itu, Jokowi maju dari podium pidato dan membungkukkan setengah badannya memberi penghormatan kepada para guru dan pengajar yang langsung disambut tepukan meriah dari para peserta yang hadir.

Jokowi juga mengatakan pentingnya membentuk karakter kebangsaan dan nilai-nilai etika bermasyarakat kepada para pelajar oleh guru Dalam acara tersebut, Presiden hadir didampingi oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan keduanya mengenakan pakaian batik seragam PGRI dengan dasar warna putih dan corak hitam.

Sejumlah pejabat negara yang juga turut dalam acara antara lain Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Agama Lukman Hakim dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.