:
Oleh MC Kota Padang, Rabu, 23 November 2016 | 14:53 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 783
Padang, InfoPublik - Inspektorat sebagai aparat pengawasan harus memiliki kompetensi yang tinggi, kemampuan, propfesional dalam bekerja dan berdedikasi baik.
Peran Aparat Internal Pemerintah (APIP) khususnya inspektorat telah mengalami pergeseran paradigma dari pernan watch dog (sekedar mencari-cari kesalahan) bergeser menjadi lebih fokus pada pada unsur pembinaan yang bersifat Preventive (pencegahan), counsultative (penasehat) dan quality assurance, pada program-pragram strategis yang mempunyai resiko tinggi terhadap penyimpangan, early warning systems, pendampingan dan pembinaan.
Demikian pernyataan tersebut disampaikan Sekda Kota Padang Ir. Asnel diwakili Asisten II Ir. Coory Saidan pada pembukaan bimtek “Reviu Renca Kerja Pemerintah Daerah ( RKPD) dan Perhitungan Fisik Bangunan di Lingkungan Inspektorat Kota Padang, di hotel Pangeran City, “tuturnya, Rabu (23/11).
"APIP pemerintah seyogyanya mampu membawa dalam mencapai nilai , tujuan dan sasaran utama melalui proses Quality Assurance. Keterlibatan APIP mengarahkan manajemen dalam mengelola organisasi, sehingga dapat menghasilkan Long-Term Values (Nilai-nilai jangka panjang) bagi organisasi pada area tata kelola, resiko, dan pengendalian dengan sudut pandang oversight (Kelalaian) insight ( wawasan) dan foresight (tujuan ke masa depan), khususnya dalam rangka mengawal kebijakan dan kegiatan penyelnggaraan pemerintahan secara keseluruhan,"sebut Corry Saidan.
Kegiatan pelaksanaan dijamin sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan, baik bersifar substansi maupun nilai –nilai yang bersifat prosedural. Reviu dokumen rencana pembangunan dan anggaran tahunan daerah penelaahan atas penyusunan dokumen rencana pembangunan tahunan yaitu RKPD (Dokumen pelaksanaan atau penjabaran dari RPJMD) dan renja –SKPD.
Dokumen anggaran tahunan daerah yaitu KUA, PPAS dan RKA-SKPD oleh APIP yang kompeten untuk memberikan keyakinan terbatas bahwa dokumen perencanaan dan penganggaran telah disusun berdasarkan kaidah-kaidah yang ditetapkan.
Sekaligus dalam upaya membantu kepala daerah untuk menghasilkan dokumen APBD yang berkualitas untuk mencapai prioritas dan sasaran pembangunan tahunan dalam rangka mewujudkan visi dan misi pembangunan jangka menengah.
Jadi, kata Corry Saidan dilaksanakannya reviu rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) dan perhitungan fisik bangunan diharapkan, dapat meningkatkan kualitas APBD yang mematuhi kaidah-kaidah perencanaan dan penganggaran sebagai Quality Assurance . Sejalan dengan itu agar mempunyai wawasan yang utuh terutama dibidang reviu RKPD dan perhitungan fisik bangunan.
Kepala Inspektorat Kota Padang sekaligus sebagai penitia pelaksana Andri Yulika, SH, M.Hum mengatakan Bimtek bertujuan menungkatkan pengetahuan APIp dibidang reviu RPJMN dan renstra SKPD dan perhitungan fisik bangunan. Memberikan pemecahan masalah dengan landasan hukum yang kuat. Peserta bimtek APIP di lingkungan Inspektorat kota Padang diselenggarakan du hari, Rabu dan kamis (22-23/11) di hotel p[angeran City.
Materi , reviu dokumen RPJMD dan resnstra SKPD, nara sumber dari inspektorat jenderal kementerian dalam negeri.Perhitungan fisik bangunan dengan nara sumber dari konsultan perencana Sumbar. Untuk itu diharapkan kepada seluruh peserta agar mengikutinya dengan baik. Jika kurang jelas tanyakan, sehingga bisa memahaminya. -*- mcpadang/Irwandi Rais/ Bustam.(MC.Kota Batam/Eyv)