:
Oleh MC Banjar, Jumat, 18 November 2016 | 10:57 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 324
Martapura, InfoPublik - Pemilihan Pambakal serentak telah dilaksanakan pada Rabu 9 November yang lalu. Secara umum Pilkades serentak kemarin berjalan lancar. Hal ini menunjukkan kematangan demokrasi yang semakin menggembirakan dan dapat menjadi contoh daerah lain.
Dengan begitu publik berharap pambakal yang terpilih dapat mengemban amanah rakyat dengan baik melalui inovasi dan kreativitas dalam mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Banjar menuju Serambi Mekkah yang sejahtera dan barokah.
Usai Pilkades, Pemerintah Kabupaten Banjar mengadakan Rapat Koordinasi dan Evaluasi hasil Pelaksanaan Pemilihan Pambakal secara Serentak di Kabupaten Banjar Tahun 2016 di Wisma Sultan Sulaiman, Kamis (17/11). Turut hadir juga dalam kegiatan ini Bupati Banjar H Khalilurrahman beserta istri dan Wakil Bupati Banjar H Saidi Mansyur beserta istri didampingi Kepala BPMPD Kab Banjar H Zainuddin dan seluruh Pambakal terpilih se Kabupaten Banjar.
Dalam sambutannya Bupati Banjar mengatakan, hal yang dihindari yaitu praktek pemilu curang seperti merebaknya money politics, masalah calon tunggal, isu soal dinasti dan terpidana. “Dengan begitu diharapkan pilkades kita dapat melahirkan pemimpin daerah yang berkredibel, berintagritas, dengan partisipasi atau dukunngan publik yang tinggi,” ucap Bupati Banjar.
Kemudian Bupati Banjar mengutarakan bahwa hasil pilkades kemarin akan dievaluasi mulai awal, dari proses rekrutmen karena keberhasilan pilkades bukan hanya sekedar pelaksanaannya, tapi siapa orang-orang yang pada akhirnya dicalonkan. Selain itu perlu antusiasme masyarakat, sebab terkait kualitas pilkades dan rencananya seluruh Pambakal terpilih dari 117 Desa akan dilantik oleh Bupati Banjar pada minggu kedua atau ketiga pada bulan Desember.
Bupati Banjar H Khalilurrahman sendiri menilai melalui Pilkades serentak, pemerintah juga dapat melihat perbandingan-perbandingan kualitas kerja para penyelenggara Pilkades antar desa. Sebab kepala desa adalah kunci dari inovasi dan pelayanan publik yang baik. Kepala Desa juga sangat mempengaruhi kualitas pembangunan di desa.” pungkas Bupati Banjar. (Hum/Welson/Syadi/Mcbanjar/zay/eyv)
