:
Oleh MC Prov Jambi, Rabu, 16 November 2016 | 08:43 WIB - Redaktur: Tobari - 429
Jambi, InfoPublik – Gubernur Jambi H. Zumi Zola Zulkifli tengah melakukan upaya peningkatan harga karet di tingkat petani yang dalam beberapa waktu belakang ini masih anjlok, karena masyarakat provinsi Jambi umumnya menggantungkan perekonomian dari karet.
Dengan harga yang tidak begitu menggembirakan, bahkan terus bertahan di level bawah, menjadi perhatian serius Gubernur untuk segera meningkatkan kualitas dan harga karet yang menjadi harapan masyarakat. "Perlu intervensi pemerintah (perhatian) agar harga karet tetap stabil," ungkap Gubernur Zola, Senin (14/11).
Usai memimpin rapat terkait peningkatan kualitas dan harga karet serta presentasi yang disampaikan Yana, mahasiswa Unja, dan petani karet Desa Muhajirin Muaro Jambi Sugito, tentang pengolahan karet, Gubernur menegaskan prioritas pembangunan selain infrastruktur juga perekonomian rakyat menjadi perhatian penting untuk segera ditingkatkan dengan program yang tepat dan berhasil guna.
"Kita sudah membuat program kerja akan dianggarkan 2017, ekonomi masyarakat menjadi hal yang penting, mengolah karet sit angin dengan alat dapat meningkatkan harga karet," jelas Zola.
Gubernur bahkan menyampaikan Provinsi Jambi bisa menjadi contoh terkait dengan pengolahan karet yang saat ini telah dikerjakan masyarakat Desa Muhajirin Muaro Jambi dengan membuat sarung tangan, karet gelang, keset kaki, meskipun masih dalam produksi yang belum begitu banyak.
"Saya selalu mengatakan karet di Jambi menjadi contoh di Desa Muhajirin harga lebih tinggi daripada yang lain dan kita mendorong hutan karet menjadi kebun karet, saat ini produksi masih rendah,kualitas karet lebih banyak karet kotor daripada yang bersih," ujar Zola.
Disamping mendorong pengunaan alat membuat karet sit angin, Gubernur juga mengimbau seluruh pihak yang terkait melakukan upaya yang saling mendukung, peningkatan perkebunan karet produktif, perkuat asosiasi petani karet, serta pengusaha di bidang karet ikut mendukung upaya pemerintah meningkatkan kualitas karet serta taraf hidup petani karet.
"Untuk karet buatkan konsepnya, kita minta bukan hanya dari pemerintah saja, gapkindo, petani, pihak kabupaten dapat melakukan tugasnya masing-masing, karet kita banyak yang keluar seperti Medan, danPadang, dan kita upayakan dapat diolah lebih baik di Jambi," tegas Zola. (MC.Humas Prov.Jambi/toeb)
