Mentan Canangkan Inseminasi Buatan Serempak se-Indonesia

:


Oleh Baheramsyah, Selasa, 15 November 2016 | 17:31 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 492


Bogor,InfoPublik -  Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mencanangkan Inseminasi Buatan (IB) Serempak se-Indonesia.

Acara dipusatkan di Kawasan Usaha Peternakan (KUNAK) Sapi Perah di Desa Situ Udik, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Selasa (15/11).

Sebanyak 11.000 ekor sapi secara serempak di seluruh provinsi se Indonesia dilakukan IB, kecuali Provinsi DKI Jakarta dan Kepulauan Riau.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, optimalisasi IB merupakan salah satu strategi untuk peningkatan produktifitas sapi perah di Indonesia, sehingga kegiatan IB Serempak se-Indonesia ini sebagai gerakan masyarakat peternak di Indonesia untuk lebih menyemangati peternak dalam mengembangbiakkan ternaknya.  Kegiatan IB serempak se-Indonesia ini merupakan salah satu strategi dalam pelaksanaan Upsus SIWAB 2017.

“ Upaya ini dilakukan sebagai wujud komitmen pemerintah dalam mewujudkan kemandirian pangan asal ternak dan meningkatkan kesejahteraan peternak sekaligus mengejar swasembada sapi tahun 2026 seperti yang ditargetkan Presiden Joko Widodo,” kata Mentan Amran di Desa Situ Udik, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Selasa (15/11).

Amran menambahkan, Upsus Siwab akan memaksimalkan potensi sapi indukan di dalam negeri untuk dapat terus menghasilkan pedet (anak sapi) dalam rangka menambah populasi ternak nasional.

Pada tahun 2017 telah ditetapkan 4 juta ekor akseptor Sapi dan Kerbau, dengan target kebuntingan ternak 3 juta ekor. Selain dari kelahiran anak sapid an kerbau, target lain yang akan dicapai yaitu menurunnya angka penyakit gangguan reproduksi dan menurunnya pemotongan sapi betina produktif.

“Untuk mendorong Upsus SIWAB ini Kementerian Pertanian pada tahun 2017 telah menyiapkan anggaran Rp. 1,1 Triliun guna menjalankan serangkaian program unggulan percepatan peningkatan populasi sapi dan kerbau bunting,” katanya.

UPSUS SIWAB merupakan gerakan nasional sebagai kelanjutan dari kegiatan tahun sebelumnya guna lebih mendorong pertumbuhan sapi dan kerbau yang dituangkan dalam Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 48/Permentan/PK.210/10/2016 tentang Upaya Khusus Percepatan Peningkatan Populasi Sapi dan Kerbau Bunting.

 Upsus SIWAB 2017 dilaksanakan melalui strategi optimalisasi pelaksanaan Inseminasi di 33 provinsi yang dibagi menjadi 3 bagian: (1). Daerah sentra sapi yang pemeliharaannya sudah dilaksanakan secara intensif yaitu di Jawa, Bali dan Lampung; (2). Daerah sentra ternak dengan sistem pemeliharaan semi intensif (Sulawesi Selatan, Sumatera dan Kalimantan); (3). Daerah ekstensif yang tersebar di propinsi NTT, NTB, Papua, Maluku, Sulawesi, NAD dan Kaltara.