:
Oleh MC Kabupaten Bojonegoro, Selasa, 15 November 2016 | 10:46 WIB - Redaktur: Tobari - 1K
Bojonegoro, InfoPublik - Setelah memiliki batik andalan khas Jonegoroan yang saat ini sudah mempunyai 14 motif, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, kini mulai mengembangkan kain batik tenun ikat dengan motif batik Jonegoroan tersebut.
Tenun ikat khas Jonegoroan ini dilaunching saat acara Festival Bojonegoro Batik dan Tenun, Craft juga Culinary 2016, di Jalan Mastumpel, Sabtu(12/11) lalu.
Pencetus batik Jonegoroan, Mahfudhoh Suyoto, mengatakan, kain batik tenun ikat sendiri sudah ada sejak lama di Bojonegoro.
Ia menjelaskan, aktivitas tenunnya sudah ada sejak tahun 1990-an yang berkembang di sejumlah desa seperti Desa Kedungrejo, Tlogohaji Kecamatan Sumberrejo, Desa Piyak, Desa Sarangan dan juga Desa Simorejo Kecamatan Kanor.
"Para perajin batik tenun ini banyak yang bekerja di luar Bojonegoro, untuk itu mari kita kembangkan di Bojonegoro sendiri," kata wanita yang juga istri Bupati Bojonegoro.
Launching kain batik tenun ikat ini dilakukan langsung oleh Mahfudhoh Suyoto selaku Ketua TP PKK Bojonegoro. Hal ini ditandai dengan penyerahan kain batik tenun dari desainer nasional asal Bojonegoro Eko Tjandra kepada Runner Up II Miss Indonesia 2016 Dian Bernika Silalahi.
Sementara itu, Bupati Bojonegoro Suyoto mengungkapkan, tenun ikat khas Bojonegoro ini diyakini akan bisa sesukses Batik Jonegoroan.
"Dengan sabar, dan penuh ketelitian akhirnya Batik Tenun Jonegoroan telah kita miliki, dan rata-rata motif tenun yang digunakan adalah motif dari alam di Bojonegoro," kata Bupati Suyoto saat memberikan sambutan.(MC Bojonegoro/toeb)
