:
Oleh Baheramsyah, Senin, 14 November 2016 | 23:59 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 731
Bandung, InfoPublik - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) menyatakan siap membantu Polri dalam pengamanan rencana aksi demo besar-besaran terkait kasus yang menimpa Ahok, pada tanggal 25 November mendatang.
Menyikapi hal tersebut, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono meminta sejumlah elemen yang hendak melakukan aksi saat tanggal 25 November, untuk menyampaikan aspirasinya sesuai dengan ketentuan undang-undang.
“Silahkan berdemo, kan sudah ada undang-undangnya. Namun menyampaikan aspirasi sesuai dengan yang dituntut, bukan menyampaikan hal-hal yang sifatnya memperkeruh situasi,” jelas Kasad TNI Mulyono usai membuka apel terpusat Danrem dan Dandim se-Indonesia di Markas Secapa AD di Lembang Bandung, Senin (14/11).
Kasad Jenderal TNI Mulyono menjelaskan, bahwa TNI AD siap membatu Polri dalam pengamanan aksi demo nanti.
“Jika memang ada aksi kembali, saya berharap semua elemen tetap menjaga persatuan dan kesatuan ya, untuk pengamanan ya kita sesuaikan dengan permintaan polri nanti,” paparnya.
Saat ditanya terkait situasi tanggal 25 november nanti sesuai analisis intelejen, Kasad enggan membeberkan lebih lanjut.
“Ya kita lihat perkembangannya. Yang pasti dalam kegiatan apel Danrem dan Dandim ini juga bertujuan untuk menyamakan visi dan misi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta membantu mensejahterakan rakyat,” pungkasnya.
Dalam kegiatan apel terpusat komandan satuan tersebut, hadir seluruh Panglima Kodam se-Indonesia, Danjen Kopassus, Pangkostrad, Gubernur Akmil, Dankodiklat TNI serta Menteri Pertanian Amran Sulaiman.
