Pemkab Bogor Gelar Tes Kompetensi Pejabat Pengawas Kecamatan

:


Oleh MC Kabupaten Bogor, Rabu, 9 November 2016 | 10:12 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 432


Cibinong, InfoPublik - Guna meningkatkan kompetensi para ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor, BKPP Kabupaten Bogor melakukan Penilaian Kompetensi Terhadap Pejabat Pengawas (Eselon IV.B) Lingkup Kecamatan dan Kelurahan di Gedung Tegar Beriman, Selasa (8/11). Hadir dalam acara tersebut Assisten Administrasi Aty Gumiaty, Kepala BKPBB Kabupaten Bogor Dadang Irfan dan Kepala Pusat Penilitian Kompetensi ASN BKN RI Aris Windiyanto.

Menurut Aty Gumiaty saat membacakan sambutan Bupati Bogor mengatakan, dalam melaksanakan pembangunan daerah di Kabupaten Bogor yang visinya adalah “Menjadi Kabupaten Termaju di Indonesia”, tentunya membuthkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang unggul dan bekinerja baik serta memahami filosofi pelayanan prima sepenuh hati.

“Terdapat tiga misi penting guna mencapai tujuan tersebu, yakni, meningkatkan sumber daya ASN berbasis komptensi, meningkatkan pelayanan administrasi kepegawaian dan pengelolaan data berbasi TI, serta meningkatkan kesejahteraan pegawai ASN. Dan ketiga misi sangat relevan dengan program reformasi birokrasi yang sedang dikembangkan pemerintah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik,” ujar Aty.

Ditambahkan Aty, untuk mewujudkan organisasi pemerintahan yang sesuai dengan ketentuan tersebut, maka diperlukan penempatan pejabat structural yang tepat dengan berpijak pada prinsip “The Right Man on The right Place”, sehingga upaya penataan perangkat daerah akan memenuhi tujuannya sebagai perbaikan system penyelenggaraan pemerintah daerah yang lebih efektif, efesien, serta sesuai dengan kebutuhan objektif dan kondisi lingkungan daerah itu sendiri termasuk di Kecamatan dan Kelurahan.

“Prinsip "The Right Man on The right Place" tentunya akan membuka peluang promosi dan rotasi, juga memungkinkan terjadinya demosi atau penurunan jabatan pejabat pengawas di lingkungan kecamatan dan kelurahan. Untuk itu saya ingin semua peserta yang mengikuti tes ini benar-benar melakukan yang terbaik dalam tes tertulis maupun dalam tes wawancara,” tambah Aty.

Sementara itu menurut Kepala Pusat Penilitian Kompetensi ASN BKN RI Aris Windiyanto mengingatkan, agar para peserta benar-benar jujur dalam mengikuti tes tertulis maupun wawacara kepada tim assessment center BKN. Hal ini berguna untuk mengetahui sejauh mana kemampuan para peserta tersebut.

“Para peserta yang mengikuti tes ini akan diketahui, apakah kompetensi yang dimiliki mereka dan akan dimana mereka cocok ditempatkan. Karena nantinya akan diketahui perbandingan antara kompetensi yang dimiliki dengan kompetensi yang dibutuhkan pada jabatan yang ada,” terang Aris. (OCKY/PARMAN/DISKOMINFO/EYV)