Oktober 2016,Cilacap Inflasi 0,04 Persen

Cilacap, InfoPublik  - Selama bulan Oktober 2016, Kota Cilacap mengalami inflasi sebesar 0,04 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 127,01. Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Cilacap, Toto Desanto, dalam rilisnya menjelaskan, hal ini terutama disebabkan oleh kenaikan indeks pada tiga kelompok pengeluaran, yaitu kelompok pengeluaran kesehatan yang mengalami kenaikan indeks sebesar 0,53 persen, kelompok pengeluaran makanan jadi seperti minuman, rokok, dan tembakau, mengalami kenaikan indeks sebesar 0,29 persen, dan kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar, mengalami kenaikan indeks sebesar 0,10 persen.

Tiga kelompok pengeluaran lainnya yaitu kelompok pengeluaran transport, komunikasi dan jasa keuangan, mengalami deflasi sebesar 0,26 persen. Kelompok pengeluaran bahan makanan mengalami deflasi sebesar 0,21 persen, dan kelompok pengeluaran sandang mengalami deflasi sebesar 0,04 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran pendidikan, rekreasi, dan olahraga, selama bulan Oktober terpantau stabil.  Toto menambahkan, lima komoditas terbesar yang memberikan andil terhadap terjadinya inflasi yakni cabai merah, jeruk, rokok kretek filter, tarif listrik, dan rokok putih.

Adapun laju inflasi Kota Cilacap berdasarkan tahun kalender (Oktober 2016 terhadap Desember 2015) sebesar 2,12 persen, dan laju inflasi year on year (Oktober 2016 terhadap Oktober 2015) sebesar 3,15 persen.  Dari 82 kota IHK Nasional, 6 kota diantaranya berada di Jawa Tengah. Lima kota IHK di Provinsi Jawa Tengah mengalami inflasi yaitu Kota Tegal sebesar 0,22 persen, Kota Kudus sebesar 0,19 persen, Kota Semarang sebesar 0,06 persen, Kota Cilacap sebesar 0,04 persen, dan Kota Purwokerto sebesar 0,02 persen. Sedangkan Kota Surakarta di bulan Oktober 2016 mengalami deflasi sebesar 0,10 persen.(MC.Kab.Cilacap/don/eyv)