:
Oleh MC Kota Pariaman, Selasa, 8 November 2016 | 08:19 WIB - Redaktur: Kusnadi - 660
Pariaman, InfoPublik – Penyelenggaraan Pariaman International Triathlon 2016 usai sudah, banyak pihak menilai event yang sudah menjadi agenda tahunan Pemko Pariaman sukses digelar. Di sela-sela closing ceremony, Minggu (6/11), tim ayokepariaman.com mewawancarai beberapa atlet mengenai pendapat mereka tentang Pariaman International Triathlon 2016.
Oscar Feryanto, triathlete asal Kepulauan Riau menyebut dirinya senang bisa berpartisipasi di Pariaman Triathlon, kondisi (cuaca-red) daerah asal dirinya dengan Pariaman tidak jauh berbeda, membuat dirinya tidak begitu kesulitan menyeseuaikan diri. Selain berpartisipasi tahun 2016, ayah tiga anak ini menyebut dirinya turut bergabung di Pariaman Triathlon 2014 silam.
Peserta dari Bali, Andi Wibowo menyebut, penyelenggaraan Pariaman Triathlon sudah seperti penyelenggaraan-penyelenggaraan di tempat lain, namun menurutnya faktor alam seperti laut yang terlalu berombak membuat sebagian peserta kesulitan dalam menyelesaikan lintasan renang.
“Ya, tapi di sana tantangannya mas, harus siap dengan kondisi laut seperti apapun,” ujar Juara Pariaman Triathlon 2014 dan 2016 kategori elite men ini.
Muhammad Ahlul Firman, peserta asal Palembang, menyebut Pariaman itu nyaman, memiliki banyak pantai yang indah.
“Jalannya juga bagus,enak buat track sepeda, pengamanannya juga oke,” ujar Juara kategori U-23 Pariaman Triathlon 2016 ini, di Pariaman Triathlon 2015, atlet berusia 19 tahun ini juga meraih posisi 3 pada kelas age group.
“Banyak kuliner di sini, enak-enak semua, apalagi gulai kepala ikannya, top !!” ujar Inge Prasetyo peserta asal Jakarta.
Wahyu Rianti, peserta asal Jawa Barat menyebut ikut berbangga bisa bergabung di Pariaman Triathlon 2016. Wanita yang sehari-hari berdinas di Secapa Panorama Bandung ini berhasil menjadi juara 2 untuk kategoty woman elite.
“Doain saya depan ikut ke Pariaman lagi ya,” ujarnya bahagia.
Senada dengan Wahyu Rianti, rising star dari Sumatera Barat, Fauzy Fannyla mengaku ikut berbangga ikut berpartisipasi di Pariaman Triathlon 2016. Pelajar SMAN 1 Bukittinggi yang berusia 17 tahun ini meraih podium tertinggi untuk kategori duathlon pelajar.
“Mohon doa agar saya bisa berprestasi dikelas yang lebih tinggi, saya ingin membawa harum nama Sumatera Barat di kancah internasional,” tutupnya.
Pariaman International Triathlon 2016 sukses digelar tanggal 5-6 November 2016. Sebanyak 400-an peserta dari 14 negara ambil bagian dalam event yang dipusatkan di Pantai Cermin, Kecamatan Pariaman Tengah.
Selain telah menjadi agenda tahunan dikalender event pariwisata Kota Pariaman, kegiatan ini juga telah menjadi salah satu event unggulan di Sumatera Barat dan merupakan kejuaraan resmi dari Federasi Triathlon Indonesia. (rozy kosmadi/Kus)
