Bumi Pahlawan Sebarkan Semangat Nasionalisme Lewat Parade Surabaya Juang

:


Oleh MC Kota Surabaya, Senin, 7 November 2016 | 12:21 WIB - Redaktur: Kusnadi - 430


Surabaya, InfoPublik -“Allahu Akbar..... Merdeka.....” pekik Tri Rismaharini, walikota Surabaya saat membuka Parade Surabaya Juang 2016 di jalan Pahlawan depan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Timur, Minggu (6/11). Pekik tersebut mengajak warga Surabaya untuk selalu semangat.

Wali Kota Tri Rismaharini berharap warga Surabaya bisa mengambil pesan penting dari agenda Parade Surabaya Juang 2016. Tidak hanya agar warga Surabaya, utamanya generasi era kekinian bisa tahu betapa beratnya potret perjuangan para pahlawan dalam pertempuran 10 November 71 tahun silam. Tetapi juga agar bisa lebih menghargai jasa-jasa para pahlawan .

“Pada 10 November tahun 1945 lalu, arek-arek Suroboyo berani berjuang mempertahankan kemerdekaan dengan keterbatasan alat (senjata) dan juga sarana. Tetapi mereka mampu mempertahankan kemerdekaan. Karena itu, warga Surabaya sebagai penerusnya, harus bisa meneruskan perjuangan para pahlawan,” tegas wali kota.

Wali kota mengingatkan, meski di era sekarang, warga Surabaya tidak akan mengangkat senjata atau melakukan perang gerilya seperti para pejuang di era kemerdekaan dulu, tetapi semangat perjuangan yang diusung harus tetap sama. Sebab, konteks perjuangannya sama, yakni mempertahankan kemerdekaan dan menjadi pemenang di negara/kota nya sendiri.

“Kita harus bisa buktikan bahwa kita adalah anak cucu dan cicit nya para pejuang. Kita harus punya semangat yang sama untuk mempertahankan kemerdekaan dengan bekerja keras dan pantang menyerah,” sambung wali kota yang berhasil membawa Kota Surabaya meraih banyak prestasi membanggakan ini.

Tahun ini Parade Surabaya Juang memiliki rute yang lebih jauh dari sebelumnya. Tahun sebelumnya, peserta parade berhenti di Taman Surya, Balaikota Surabaya. Namun, kini warga lebih antusias dengan parade dari Tugu Pahlawan hingga Taman Bungkul.

Parade Surabaya Juang yang mengusung tema "damai untuk negeri" ini dimulai sejak pagi pukul 08.00 WIB dan diikuti sekitar 6000 peserta dengan mengandeng 300 komunitas dari seluruh Indonesia.

Pada pemberangkatan, dilakukan penyerahan Bendera Merah Putih oleh anggota Roodebrug Surabaya kepada Walikota Surabaya yang kemudian bendera Merah Putih diserahkan kepada tokoh Bung Tomo. Setelah itu semua hadirin berdiri menyanyikan lagu Indonesia Raya. Dilanjutkan dengan pemberangkatan Parade Surabaya Juang oleh Walikota Surabaya.

Sementara itu di depan Gedung eks Siola teatrikal perang dilakukan untuk menggambarkan heroisme Madun dan Perang Benteng  Kedung Cowek. Selanjutnya Barisan Pelajar Nusantara bergabung dengan pasukan dari Tugu Pahlawan dan berhenti di Hotel Majapahit untuk mengikuti upacara.

Sesampai di Hotel Majapahit yang dulu bernama Hotel Yamato dan terkenal dengan peristiwa perobekan bendera Belanda oleh Arek-Arek Suroboyo, diadakan upacara bersama Wali Kota Surabaya dan ratusan pejuang veteran.

Sebelumnya, wali kota bersama wakil wali kota, ketua DPRD Kota Surabaya dan jajaran Forpimda Surabaya, menaiki mobil panser dari Jalan Pahlawan. Suasana terasa khidmat dan menggetarkan tatkala bendera merah putih dikibarkan di atas hotel bersejarah tersebut.

“Saya mewakili pejuang veteran menyerahkan senjata secara simbolik kepada ibu wali kota dan Forpimda Kota Surabaya,” ujar Hartoyik, Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia.

Parade Surabaya Juang juga disemarakkan dengan parade 10 unit panser, jeep dan truk rampasan perang. Ada sekitar 6000 orang dan juga 300 komunitas se-Indonesia yang terlibat. Semuanya terlibat dengan semangat yang sama. Semangat memperingati Hari Pahlawan. Dari memperingati, muncul rasa menghargai jasa para pahlawan. Lantas, termotivas untuk meneruskan perjuangan para pahlawan.

“Saya tadi merinding begitu mendengar suara ledakan dan bunyi senapan bersahutan. Saya bisa bayangkan bagaimana situasi pertempuran zaman dulu dan betapa berani nya para pejuang kita dulu,” ujar Setiawan, anak muda Surabaya yang menyaksikan teatrikal Parade Surabaya Juang di Jalan Polisi Istimewa.(Mc Kota Surabaya/Kus)