Oktober 2016, Sumenep Terjadi Deflasi Sebesar 0,05 Persen

:


Oleh MC Kabupaten Sumenep, Kamis, 3 November 2016 | 19:04 WIB - Redaktur: Tobari - 378


Sumenep, InfoPublik -  Pada bulan Oktober 2016 Kabupaten Sumenep, Madura,  Jawa Timur,  terjadi deflasi sebesar 0,05%, Jawa Timur juga deflasi sebesar 0,14%.  Sedangkan Nasional mengalami inflasi sebesar 0,14%.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumenep Suparno menjelaskan,  dari tujuh kelompok pengeluaran,  empat kelompok mengalami deflasi dan tiga kelompok mengalami inflasi.

"Kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi adalah kelompok bahan makanan sebesar 0,39%, kelompok makanan jadi,  minuman,  rokok dan tembakau sebesar 0,05%, kelompok sandang sebesar 0,69%,  serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,11%," kata Suparno,  Kamis (3/11).

Sedangkan kelompok yang mengalami inflasi adalah kelompok perumahan,  air,  listrik,  gas dan bahan bakar sebesar 0,08%, kelompok kesehatan sebesar 0,56%, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 1,01%.

"Komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya deflasi adalah bawang merah,  beras,  emas perhiasan, telur ayam ras,  daun bawang,  daging ayam ras,  kentang,  tarif pulsa ponsel,  daging ayam kampung,  dan minyak goreng, " terangnya.

Suparno mengungkapkan, untuk tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Oktober 2016) Kabupaten Sumenep sebesar 1,12%,  Jawa Timur 1,82%, dan Nasional sebesar 2,11%.

"Sementara tingkat inflasi tahun ke tahun (Oktober 2016 terhadap Oktober 2015) Kabupaten Sumenep sebesar 2,21%,  Jawa Timur 2,74 persen dan Nasional sebesar 3,31%, " katanya. ( Nita/Fer/toeb )