:
Oleh MC Kabupaten Blora, Kamis, 3 November 2016 | 08:46 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 587
Blora, Info Publik - Pemerintah Kabupaten Blora menggelar lomba desain renovasi Masjid Agung Baitunnur. Lomba yang terbuka untuk umum baik warga Blora maupun luar daerah itu diadakan untuk mendapatkan desain yang sesuai kriteria.
Masjid Baitunnur yang berada di kawasan Alun-Alun tersebut merupakan salah satu bangunan cagar budaya di Blora. Dengan demikian,renovasi yang menurut rencana dilakukan di tahun 2018 tersebut mengacu pada ketentuan peraturan perundanganundangan tentang cagar budaya.
Pendaftaran peserta lomba desain renovasi Masjid Baitunnur akan dibuka Kamis, (3/11) ini hingga 9 November 2016. Sejumlah tahapan lomba telah dipersiapkan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) antara lain mulai dari pendaftaran, pengumpulan desain hingga penjurian.
Adapun presentasi lima karya desain terbaik akan dilakukan pada 5 Desember 2016. Pemenang lomba akan diumumkan pada 7 Desember 2016. Pihak panitia menyediakan hadiah berupa uang tunai jutaan rupiah kepada juara pertama hingga ketiga.
“Untuk informasi lengkap tentang ketentuan lomba desain akan diumumkan Kamis (3/11) di Bappeda Blora dan juga akan diunggah di website Bappeda Blora,” kata Agus salah seorang panitia lomba desain renovasi Masjid Agung Baitunnur.
Pemkab belum lama ini telah menggelar rapat koordinasi (rakor) pemetaan informasi berkaitan dengan lomba desain tersebut.
Rapat yang dipimpin Wabup Arief Rohman tersebut diikuti Plt Sekda Sutikno Slamet, Kepala Bappeda Samgautama Karnajaya, Ketua MUI Blora KH Muharror Ali, dinas serta instansi terkait, perwakilan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah serta pegiat cagar budaya di Blora.
Dalam rapat tersebut dibahas latar belakang perlu dilakukannya renovasi Masjid Agung Baitunnur. Salah satunya daya tampung yang terbatas khususnya pada saat hari besar agama Islam dan saat Salat Jumat.
Karena itu, jamaah menginginkan adanya perluasan Masjid Agung Baitunnur.“Lomba desain itu baru tahap awal dari rencana renovasi Masjid Agung Baitunnur,” ujar Wabup Arief Rohman. Arief menambahkan, akan ada pembahasan lebih detail terkait desain renovasi masjid tersebut.
Sebab, Masjid Baitunnur merupakan bangunan cagar budaya. Renovasi yang dilakukan pun tidak boleh sembarangan.“Nantinya akan ada uji publik termasuk meminta saran dan pendapat dari para ahli cagar budaya,” tandasnya. (MC Kab. Blora/Guh/Eyv).
