Pameran Industri Pertahanan Indo Defence 2016 Resmi Dibuka

:


Oleh Yudi Rahmat, Rabu, 2 November 2016 | 12:25 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 1K


Jakarta, InfoPublik - Wakil Presiden Jusuf Kalla secara resmi membuka ajang Indo Defence 2016 dan Expo & Forum di Jakarta Internasional Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (2/11).

Pameran industri pertahanan berskala internasional yang diselenggarakan Kementerian Pertahanan ini akan berlangsung hingga 5 November 2016.

Pada kesempatan tersebut Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wakil Presiden RI Jusuf Kalla yang telah membuka secara resmi Indo Defence 2016.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wakil Presiden RI yang telah hadir dan membuka Indo Defence 2016,” kata Ryamizard saat menyampaikan sambutan pembukaan.

Dalam pembukaan Indo Defence 2016 Expo & Forum tersebut sejumlah pejabat negara dan militer hadir diantaranya Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Agus Supriyatna, dan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Ade Supandi.

Menurut Menhan, Indo Defence pertama kali digelar pada 2004. Kali ini adalah pameran ketujuh. Tahun ini pameran mengusung tema Bolstering Defence Industry Cooperation: Achieving a Global Maritime Fulcrum and a Secure World.

“Tema tersebut sejalan dengan visi kabinet kerja yang mengusung poros maritim dunia,” kata Ryamizard.

Ajang promosi bagi produsen peralatan pertahanan dan keamanan internasional ini berlangsung dua tahun sekali ini diikuti sebanyak 844 perusahaan dari 45 negara. Mereka berasal dari 573 perusahaan asing dan 271 perusahaan dalam negeri.

Sebanyak 28 delegasi resmi dari negara sahabat dan enam Menteri Pertahanan dijadwalkan hadir pada pameran kali ini, yakni Menteri Luar Negeri Yunani, Ceko, Pakistan, Singapura, Timor Leste, dan Filipina.

Perusahaan asing yang menjadi peserta pameran antara lain Airbus, Arsenal, Avibraz, Brahmos Aerospace, Beretta Defence Technologies, Boeing Defense Space & Security, China Aerospace, Daewoo Ship Building & Marinne Engineering, Damen Schelde, General Dynamics, Lockheed Martin, Norinco, Optix, Rheinmetall, Roketsan, Rosoboronexport, SAAB, dan Thales.

Industri pertahanan dalam negeri yang ikut memamerkan produknya antara lain Pindad, Dirgantara Indonesia, Len Industri, Dok Perkapalan Kodja Bahari, Industri Telekomunikasi Indonesia, Krakatau Steel, Industri Kapal Indonesia, PAL Indonesia, Barata Indonesia, Boma Bisma Indra, Dok dan Perkapalan Surabaya, Dahana, Industri Nuklir Indonesia, Maju Mapan, Sari Bahari, Garda Persada, Farin Industri Nusantara, Palindo Marine, dan PT Tesco Indomaritim.

Beberapa produk yang akan dipamerkan yaitu mobil unit rehabmedik keliling dari Kementerian Pertahanan, UAV Puna dan Sriti milik Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, helikopter Dauphin dan Personel Rescue Carrier milik Badan SAR Nasional.