:
Oleh G. Suranto, Rabu, 2 November 2016 | 00:13 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 489
Jakarta, InfoPublik - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengatakan, pengamanan aksi demo pada tanggal 4 November 2016 dalam kendali pihak kepolisian. Dirinya sekarang ini hanya konsentrasi menjalankan fungsi pemerintah daerah saja secara pokok.
“Keamanan dalam kendali Polri, dan dalam hal ini mereka sudah siap siaga. Kami hanya akan memberikan dukungan saja, fasilitas, tempat, lokasi, untuk parkir mobil kita siapkan,” kata Sumarsono di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (1/11).
Sebelumnya disampaikan, penempatan personel kepolisian di Balai Kota DKI Jakarta merupakan standar operasional prosedur (SOP) pengamanan objek vital. “Itu SOP dari pengamanan. Izin ke kami pihak kepolisian menempatkan 100 atau beberapa personel,” ucapnya.
Selain di Balai Kota, pengamanan juga ditempatkan di kawasan Monas. Namun, dirinya meminta agar tambahan pengamanan ini tetap memperhatikan estetika dan tidak merusak keindahan kawasan Monas.
“Saya minta kepada Wali Kota Jakarta Pusat silahkan ditempatkan pesonel, tapi jangan merusak estetika taman maupun kebersihan di sana,” katanya.
Penambahan pengamanan ini karena isu mengenai demo pada 4 November 2016. Selain itu, laporan langsung dari Polda Metro Jaya, juga harus ada penambahan pengamanan.
“Jadi itu memang SOP yang sifatnya prosedur, standar-standar saja, karena itu isu-isu tanggal 4 November sudah benar-benar merebak melalui media atau laporan langsung dari Polda,” paparnya.
Direncanakan, pada tanggal 2 November 2016 mendatang, pihaknya juga akan melakukan apel Satpol PP DKI Jakarta. Apel digelar untuk mengetahui kesiapan personel dalam mengamankan ibukota.
