Go Green Desa Pamolokan Taman Kecil Percontohan

:


Oleh MC Kabupaten Sumenep, Rabu, 26 Oktober 2016 | 17:09 WIB - Redaktur: Tobari - 800


Sumenep, InfoPublik -  Kegiatan Green and Clean tak hanya dilaksanakan Rachmad Ariadi sebagai kontesasi desa dan kelurahan di Kecamatan Kota Sumenep. Juga untuk RT/RW di desanya.

Foto yang diunggah pekan pertama Oktober lalu itu banyak mendapat pujian. Terlihat si pemilik akun facebook tersenyum bahagia bersama istrinya di sebuah taman kecil nan asri. Go Green Desa Pamolokan, begitu caption foto menjelaskan.

Desa Pamolokan, Kecamatan Kota Sumenep merupakan salah satu dari 12 desa dan 4 kelurahan yang melaksanakan Green and Clean 2016. Kegiatan ini diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam rangka peningkatan kesadaran masyarakat akan penghijauan dan kebersihan lingkungan.

Kepala Desa Pamolokan Rachmad Ariadi menjelaskan, Green and Clean adalah suatu bentuk kegiatan masyarakat di masing-masing desa dan kelurahan dalam hal kebersihan, keindahan dan penghijauan di Kecamatan Kota Sumenep.

Dalam ruang lingkup Desa Pamolokan, kreasi ruang terbuka hijau atau taman kecil bernama Go Green di RT.003/RW.005 Jalan Pahlawan Gang I tersebut dimaksudkan sebagai obyek percontohan untuk lingkungan lain agar mencontoh dan mengajukan permohonan kegiatan terkait Green and Clean kepada pemerintah desa.

“Pada umumnya kegiatan ini sebagai contoh untuk daerah lain di Kabupaten Sumenep,” katanya pada News Room, Rabu (26/10).

Di tingkat lebih lanjut, Green and Clean Desa Pamolokan telah diseleksi oleh Tim Penilai dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Sumenep bersama 11 desa dan 4 kelurahan lain se-Kecamatan Kota.

Rachmad bercerita, para pelaksana kegiatan Green and Clean di desanya merupakan sebuah tim yang dibentuk terdiri dari seorang ketua, sekretaris, bendahara dan anggota masyarakat setempat.

Sementara anggarannya, bersumber dari dana desa didukung sebagian swadaya masyarakat berupa pot dan bunga. “Masyarakat merasa senang dan antusias dengan adanya kegiatan ini,” ujar Rachmad.

Ia berharap Go Green bisa dicontoh dan dilaksanakan di lingkungan RT/RW lain di Desa Pamolokan.

Sementara itu, dalam kaitannya dengan realisasi Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) 2016, Go Green hanya sebagian dari banyak kegiatan yang bersumber dari anggaran tersebut.

Dari pagu total Rp994.000.000 ditambah Pendapatan Asli Desa (PAD) sebesar Rp7.000.000, Dana Desa tahap pertama sudah terlaksana 100%. “Rinciannya, Rp212.867.220 ADD dan Rp383.713.270 DD,” kata Sekretaris Desa Pamolokan, R.B. Moh. Ansar.

Ia menjelaskan penyaluran dana desa tahap pertama Desa Pamolokan terbagi untuk beragam kegiatan. Namun secara garis besar ada empat jenis kegiatan yang semuanya sudah rampung dilaksanakan.

“Untuk pembangunan fisik berupa infrastruktur, biaya operasional pemerintah desa, pemberdayaan berupa penguatan modal usaha serta pelatihan kewirausahaan masyarakat, dan hibah sosial seperti bantuan biaya pembangunan PAUD,” terang Ansar.

Mengingat DD dan ADD merupakan uang Negara, Kades Pamolokan Rachmad berharap, pembangunan dari dana itu harus berkualitas. Meski realisasi ADD tahap kedua sebesar Rp. 142.093.230,00 juga sudah selesai, ke depannya diharapkan bisa lebih baik dan bermanfaat. (M. Farhan/Fer/toeb)