Replanting Upaya Peningkatan Produktivitas Kelapa Sawit

:


Oleh dishubkominfo kab serdang bedagai, Rabu, 26 Oktober 2016 | 09:49 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 466


Serdang Bedagai, InfoPublik - Selain pertanian, perkebunan kelapa sawit merupakan salah satu komiditi di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) dimana luasnya mencapai 12.570 hektar yang tersebar di 17 Kecamatan.

Sedangkan luas tersebut tidak mungkin bertambah sementara itu peningkatan produksi harus meningkat agar tingkat kesejahteraan petani sawit lebih terjamin. Oleh karenanya diperlukan peningkatan sumber daya para petani kelapa sawit sendiri dengan mempergunakan ilmu teknologi dibidang pertanian.

Hal ini dikemumakan Bupati Sergai Ir. H. Soekirman didampingi Wabup Darma Wijaya dalam sambutannya saat menerima audensi dari Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesi (Apkasindo) yang diketuai M. Sofyan Daulay di ruang kerja Bupati kompleks Kantor Bupati di Sei Rampah, Selasa (25/10)

Turut hadir Asisten Ekbangsos Drs. Ahmad Zaki MAP, Kadis Hutbun M. Aliuddin SP, Kabag Humas Drs. Benny Saragih, MM serta Pengurus Apkasindo Sumut Abdul Muchlis SH dan Pengurus Apkasindo Sergai.

Lebih lanjut disampaikan Bupati Ir. H. Soekirman, pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sergai sangat mengapresiasikan dan mendukung kegiatan-kegiatan yang menjadi program Apkasindo yang nantinya akan bertujuan peningkatan produktivitas para petani kelapa sawit.

Senada dengan Bupati, Wabup Darma Wijaya mengatakan hal yang terpenting dalam meningkatan produksi kelapa sawit dan program replanting (program peremajaan kelapa sawit)  ini adalah bibit yang unggul.  Dengan menanam bibit yang unggul tentunya akan menghasilkan produksi yang banyak dan hasil yang baik sehingga harga penjualan sawit naik. Disamping itu juga diharapkan dalam hal pemenuhan bibit unggul tentunya para petani kelapa sawit diberikan bantuan subsudi bibit sehingga tidak memberatkan mereka, ujar Darma Wijaya.

Sebelumnya Ketua Apkasindo Sergai M. Sofyan Daulay menjelaskan program-program kerja yang sedang dan akan dilaksanakan. Dijelaskan juga bahwa Apskasindo yang merupakan wadah seluruh petani kelapa sawit se-Sergai dalam hal pemberian informasi, pendampingan dan pengawasan bertujuan mempersatukan masyarakat petani kelapa sawit yang nantinya menjadi satu kekuatan ekonomi yang dapat meningkatkan kesejahteraan yang merata.

Salah satunya membangun ekonomi kerakyatan di pedesaan dengan menumbuhkembangkan usaha petani kelapa sawit melalui peningkatan dan pemberdayaan para petani agar menguasai ilmu dan teknolgi yang modren sehingga terciptanya petani kelapa sawit yang mandiri dengan meningkatkan produksi melalui produktivitas tanaman kelapa sawit.

Pada saat ini Apkasindo sedang gencar-gencarnya melaksanakan pelatihan para petani kelapa sawit dalam hal peningkatan produktivitas melalui program replanting. Replanting ini tidak hanya dari sisi tanamnya saja melainkan juga cara pengelolaannya.

"Mengenai pelaksanaan replanting, Apkasindo melalui dana hibah Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) akan memberikan bantuan sebesar Rp. 25 juta per hektar kepada para petani kelapa sawit. Hal ini bertujuan agar para petani kelapa sawit memiliki keinginan dan dikerjakan secara mandiri dengan menghasilkan produksi kelapa sawit yang meningkat, jelas Sofyan.

Bupati Sergai Terima Audensi Formasi RB

Usai menerima audensi Apkasindo, Bupati Sergai Ir. H. Soekirman didampingi Wabup Darma Wijaya, Asisten Administrasi umum (Admum) H. Karno Siregar SH, MAP, kepala BKD H. Ifdal S.Sos dan Kabag Organisasi P. Tambunan menerima audensi Forum Organisasi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Birokrasi (FORMASI RB) di ruang rapat Wabup kompleks Kantor Bupati di Sei Rampah.

Kordinator FORMASI RB Hawari Hasibuan SH menyampaikan bahwa kunjungan kali ini untuk menyampaikan MoU yang melibatkan pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sergai, Lembaga Deutsche Gesellscharft fur Internationale Zusammenarbiet (GIZ) dan FORMASI telah berakhir bulan Juni yang lalu. FORMASI RB telah melakukan evaluasi sebagai upaya untuk melihat sejauh mana capaian dan kendala yang dihadapi dan telah pula merumuskan agenda penting setahun kedepan dalam mendorong keterlibatan masyarakat lebih intensif dalam proses percepatan Reformasi Birokrasi di Sergai.

Bupati Sergai Ir. H. Soekirman dalam sambutannya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Tim FORMASI RB yang telah melaksanakan tugasnya. untuk kedepannya diharapkan Tim ini dapat lebih memfokuskan terhadap 3 hal yakni penanggulangan kemiskinan, pelayanan publik dan perkembangan desa.

Dalam hal penanggulangan kemiskinan, Bupati Sergai berharap Tim dapat memberikan progres yang akan dicapai dalam satu tahun kedepan dengan menurunkan angka kemiskinan hingga  tinggal 5 % pada tahun 2018.

Sedangkan untuk pelayanan publik, diharapkan dapat melihat kendala dilapangan tentang administrasi seperti KTP, KK dan Akte Kelahiran, hajat hidup orang banyak seperti harga sembako. BBM, pupuk, infrastruktur dan kesehatan serta pelayanan hukum dan keamanan seperti begal dan konflik yang terjadi dimasyarakat. Semua ini bertujuan untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat, pungkas H. Soekirman.

Sementara itu Wabup Darma Wijaya yang merupakan Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah  (TKPKD) Sergai dalam sambutannya menghimbau agar Tim FORMASI RB ikut membantu Pemkab Sergai dalam hal penanggulangan kemiskinan.(Mc Serdang Bedagai/Febri/Eyv)