:
Oleh MC Kabupaten Blora, Senin, 24 Oktober 2016 | 09:31 WIB - Redaktur: Kusnadi - 466
Blora, InfoPublik - Difabel penyandang tuna daksa di Kabupaten Blora dan sekitarnya mendapat bantuan kaki dan tangan palsu dari Sequis Jakarta bekerja sama dengan Yayasan Peduli Tuna Daksa (YTPD). Pengukuran alat bantu itu dilaksanakan di ruangan kantor Bappeda Blora, Minggu (23/10). Sequis dan YTPD mendonasikan 1000 kaki dan tangan palsu kepada penyandang tuna daksa.
Kepala Bappeda Blora Sam Gautama Karna Jaya melalui Kepala Bidang Pemerintahan dan Kesejahtaraan Rakyat (Pemkesra) Didik Triarso mengemukakan, pihaknya hanya memfasilitasi ruang untuk melaksanakan pengukuran alat bantu bagi difabel tuna daksa.
“Tidak hanya dari Blora, tapi juga ada yang warga difabel yang datang dari luar Kabupaten Blora, seperti Rembang dan Tuban,” jelasnya.
Ia berharap, para warga difabel bisa diberikan pelatihan untuk pembuatan alat bantu seperti kaki dan tangan palsu.
“Alat bantu seperti kaki dan tangan palsu itu lama-lama bisa saja rusak. Oleh karena itu, kami berharap agar para warga difabel itu bisa berkesempatan mendapat pelatihan untuk membuat alat tersebut, sehingga bisa memproduksi sendiri, tanpa harus mengandalkan adanya bantuan,” jelasnya.
Sebelum dilakukan pengukuran, para penyandang tuna daksa itu terlebih dulu mengisi formulir dan melampirkan salinan identitas diri.
“Sesuai rencana, yang terdaftar ada 80 penyandang tuna daksa, namun ternyata lebih dari yang telah terdaftar,” kata Didik Triarso.
Sementara itu Sawal, salah seorang petugas dari Sequis, mengatakan kegiatan tersebut merupakan kepedulian bagi tuna daksa agar bisa berkarya mandiri setelah mendapatkan alat bantu. (MC Kab. Blora/Kus)
