Pelantikan Pengurus Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Antapani

:


Oleh MC Kota Bandung, Kamis, 20 Oktober 2016 | 19:56 WIB - Redaktur: Tobari - 999


Bandung, InfoPublik - Sebanyak 44 orang pengurus Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Antapani masa bakti 2016-2021 dilantik. Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Kwartir Cabang Kota Bandung Yossi Irianto, di Aula Kecamatan Antapani, Senin (17/10).

Kepengurusan yang baru ini dipimpin oleh Badri. Sementara wakil-wakil dijabat oleh Mulus Wahya (Wakil Ketua Bidang Binamuda), Heri Susanto Boaz (Wakil Ketua Bidang Binawasa), Rusmana (Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Hukum), Asep Riyadi (Wakil Ketua Bidang Abdimas, dan Kehumasan), Sudiyah (Wakil Ketua Bidang Usaha, Keuangan, dan Sarana Prasarana), serta M. Ridwan (Sekretaris).

Sementara di jajaran Majelis Pembing Ranting (Mabiran), Camat Antapani Sarjani Saleh memimpin majelis dengan beranggotakan jajaran Muspika Kecamatan Antapani.

Pada kesempatan tersebut, Yossi Irianto mengucapkan selamat kepada kepengurusan baru yang sudah dilantik. Ia berharap kepengurusan baru ini dapat membawa perubahan yang baik bagi Pramuka Kwaran Antapani.

Yossi memberikan arahan kepada kepengurusan yang baru agar menguatkan koordinasi dan barisan organisasi, dan mempertahankan persatuan yang sudah dibangun dengan sangat baik. "Pertahankan jiwa korps di Antapani yang sudah sangat luar biasa. Ini menandakan satu kesatuan yang harus dipertahankan," ujarnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih atas pengabdian yang telah dilakukan oleh kepengurusan sebelumnya yang dipimpin oleh Jana Budiwiharja.

Dikatakan Yossi, Gerakan Pramuka di Kota Bandung harus menjadi katalisator pembangunan. Abad 21 ini menuntut kekuatan untuk bisa bersaing di dunia global. Maka Pramuka harus menjadi wadah pembinaan bagi pembentukan karakter juara pada para anggota Pramuka.

"Abad 21 mendorong perubahan secara global. Maka dari itu pramuka harus bisa menjadi wadah pembentukan karakter di Kota Bandung," ucap dia.

Yossi menginginkan agar Pramuka Kota Bandung menjadi manusia-manusia unggul yang akan berkontribusi dalam pembangunan negara. "Pramuka tidak hanya objek tapi juga subjek pembangunan," kata Yossi. (MC Bandung/toeb)