:
Oleh MC Kabupaten Sumenep, Kamis, 20 Oktober 2016 | 17:52 WIB - Redaktur: Tobari - 421
Sumenep, InfoPublik - Pasar Hewan Bangkal di Kecamatan Kota Sumenep sejak hari ini, Kamis (20/10), resmi ditutup oleh Tim Relokasi pasar hewan dan dialihkan ke Pasar Ternak Terpadu di Kecamatan Bluto, karena dinilai tidak representatif lagi.
Kepala Bidang Pendapatan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kabupaten Sumenep Imam Sukandi, kepada wartawan, Kamis (20/10), mengungkapkan, pelaksanaan Relokasi pasar hewan dari pasar Bangkal ke Pasar Ternak Terpadu di Kecamatan Bluto memang sudah dilakukan persiapan oleh Tim Relokasi termasuk unsur pengamanan saat relokasi.
“Relokasi pasar hewan Bangkal dilakukan karena selama ini dinilai sudah tidak representatif, sehingga nantinya diharapkan akan lebih meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya para pedagang hewan.” ungkapnya.
Disamping itu juga untuk mendongkrak ekonomi masyarakat di sekitar wilayah pasar hewan. Diharapkan pula para pedagang dapat memanfaatkan pasar ternak terpadu yang baru dengan baik, agar usahanya semakin lancar.
Sementara, Ketua Paguyuban Pedagang Sapi dan Kambing Kabupaten Sumenep, Samiudin, mengatakan jika relokasi pasar hewan yang dilakukan oleh Tim Relokasi pasar, hendaknya betul-betul memberikan kenyamanan bagi para pedagang hewan di Kabupaten Sumenep.
“Kalau pasar Bangkal memang benar-benar ditutup hendaknya di tempat yang baru para pedagang akan lebih nyaman dan bukan malah kesulitan.” tambahnya. ( Ren/Fer/toeb )
