PP Iptek Budayakan Iptek Ke Seluruh Lapisan Masyarakat

:


Oleh G. Suranto, Rabu, 19 Oktober 2016 | 21:00 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 1K


Jakarta, InfoPublik – Pusat Peragaan Iptek (PP Iptek) sebagai Science Center di Jakarta memiliki fungsi yang strategis dalam menyebarkan dan membudayakan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) kepada seluruh lapisan masyarakat.

“Jadi salah satu misi kita adalah mendorong, menginisiasi, dan membina terbentuknya science center di daerah,” kata Plt. Direktur PP Iptek, Zulfan Adrinaldi  usai acara pembukaan Pesta Sains 2016 di TMII, Jakarta Timur, Rabu (19/10).

Menurutnya, pihaknya telah berusaha agar ada perpanjangan tangan di daerah untuk melaksanakan salah satu misi tersebut. Sampai tahun 2015 lalu science center yang sudah berdiri di daerah sudah sebanyak 17 lokasi.

“Untuk tahun 2016 ini, ada empat science center yang sudah di launching dan akan launching. Dua science center yang sudah di launching yaitu di Lampung dan Makasar, dan dua science center yang akan dilaunching yaitu di Gianyar, Bali dan Semarang. Berarti tahun 2016 ini akan ada 21 science center di daerah,” paparnya.

Disebutkan, minimal setiap tahun, diharapkan bisa menambah empat science center, untuk mendorong terciptanya PP Iptek di daerah.

“Kita disini, sebagai pusat peragaan iptek terus melakukan koordinasi untuk mendoorong para siswa baik mulai dari TK sampai SLTA. Disamping itu,  kita juga membuat program-program peragaan iptek keliling ke daerah untuk membudayakan iptek di masyarakat,” tuturnya.

Ia menambahkan, pihaknya dengan science center di daerah tidak terkoneksi secara struktural, tapi terkoneksi melalui asosiasi. “Jadi kita punya garis koordinasi dengan asosiasi, walaupun tidak secara struktural,” ungkapnya.

Dengan bergabungnya, Ristek dan Dikti, maka akan lebih panjang tangan ke daerah, karena di daerah ada sekitar 4000-an lebih perguruan tinggi. Dari sekian banyak perguruan tinggi tersebut, tentu juga ada yang mempunyai falkutas di bidang pendidikan.

“Kita manfaatkan dengan adanya universitas-universitas di daerah tersebut menjadi partner atau mitra, sehingga kita bisa mendorong terjadinya diseminasi di daerah,” ungkapnya.