Kulonprogo Raih Penghargaan Bhumandala Award Dan Kawastara Pawitra

:


Oleh MC Kabupaten Kulonprogo, Rabu, 19 Oktober 2016 | 15:23 WIB - Redaktur: Tobari - 455


Wates, InfoPublik - Kabupaten Kulonprogo kembali berprestasi di tingkat Nasional, setelah sebelumnya meraih beberapa penghargaan dalam berbagai hal. Kali ini Kabupaten Kulonprogo meraih penghargaan Bhumandala Award 2016, dan Anugerah Kawastara Pawitra 2016.

Penghargaan Bhumandala Award 2016, diberikan langsung oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, didampingi Kepala BIG Kardono.

 Penghargaan untuk Simpul Jaringan Data Geospasial Terbaik Kategori Kabupaten, diterima oleh Pj. Bupati Kulonprogo yang diwakili oleh Plh.Kepala Bappeda Kabupaten Kulonprogo Eko Wisnu Wardhana, SE, di Kantor Badan Informasi Geospasial Jl. Raya Jakarta- Bogor Km 46, Cibinong, Senin (17/10).

Bhumandala merupakan penghargaan yang diberikan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) kepada Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, serta Instansi yang telah mengembangkan Simpul Jaringan Informasi Geospasial dalam kerangka pembangunan.

Pemberian penghargaan bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Badan Informasi Geospasial (BIG) ke-47, yang jatuh pada tanggal 17 Oktober 2016.

Badan Informasi Geospasial menilai Kabupaten Kulonprogo peduli terhadap informasi geospasial, sehingga Kulonprogo memiliki referensi ruang kebumian (georeference), dimana berbagai atribut data special menjadi media penting untuk perencanaan pembangunan dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan pada cakupan wilayah lokal.

Menurut Penjabat Bupati Kulonprogo Ir. Budi Antono, M.Si, bahwa pengelolaan Data Geospasial sudah merupakan bagian dari kebutuhan dalam proses pembangunan daerah.

Selain digunakan dalam penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), Rencana Detil Tata Ruang (RDTR), data Geospasial, juga digunakan dalam analisis alih fungsi penggunaan lahan, pemetaan kawasan wisata, kawasan pusat pertumbuhan, dan kawasan rawan bencana.

Budi Antono menjelaskan, sebagai bukti keseriusan dan komitmen dalam pengelolaan data geospasial, Pemkab Kulonprogo telah menerbitkan regulasi dalam bentuk Peraturan Bupati Nomor 21 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Data Informasi Geospasial Daerah.

Perbup tersebut mengatur pengelolaan data spasial di Kulonprogo yang dilaksanakan dengan Peraturan Kepala Bappeda Kabupaten Kulonprogo Nomor 050.132/2/E/VI/2016 tentang Prosedur Permintaan, Pemanfaatan, Perizinan, Perlindungan dan Lisensi, Setta Kalasifikasi Data Geospasial.

Menanggapi tentang Penghargaan Bhumandala Award 2016 ini, Penjabat Bupati Kulonprogo Ir. Budi Antono mengatakan, penghargaan tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten Kulonprogo.

Pada Pemberiaan penghargaan ini, Kulonprogo meraih peringkat ketiga pada Simpul Jaringan Data Geospasial Terbaik kategori Kabupaten, dengan urutan 1. Kabupaten Sampang Madura, 2. Kabupaten  Pidie Jaya NAD, 3. Kabupaten Kulonprogo, 4. Kabupaten Purworejo, dan 5. Kabupaten Bantul.

Sedangkan Anugerah Kawastara Pawitra diberikan kepada Pemerintah Daerah yang dianggap peduli terhadap program Pelatihan Kepala Sekolah. Anugerah diberikan karena memiliki komitmen tinggi dalam menyelenggarakan Program Penyiapan Calon Kepala Sekolah (PPCKS) baik dengan APBD maupun dana masyarakat.

Arti dan makna Kawastara Pawitra, diambil dari dari Bahasa Sansekerta yaitu  “Kawastara” berarti terlihat sedangkan “Pawitra” berarti jernih/suci. 

Setidaknya terdapat 113 Kepala Daerah yang mendapat Anugrah Kawastara Pawitra ini, termasuk Kabupaten Kulonprogo, karena dinilai konsisten dengan peningkatan kualitas pendidikan.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kulonprogo Drs. Sumarsana, M,Si, pada hari Sabtu (15/10), di Hotel Novotel, Solo.

Melalui Anugrah ini, Kepala Dinas Pendikan Kabupaten Kulonprogo Drs. Sumarsana, M.Si,  berharap, kualitas Kepala Sekolah terus ditingkatkan, karena Kepala Sekolah memegang peran strategis dalam pendidikan dan  hal ini juga untuk memperbaiki mutu dunia pendidikan.

Sumarsana menambahkan, hal ini merupakan momentum penting, karena pada saat yang besamaan, Sabtu (15/10), Kulonprogo memperingati hari jadinya yang ke-65. Semoga ini merupakan hadiah yang berharga untuk mewujudkan kemandirian, kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Kulonprogo secara umum.

Atas Prestasi Kabupaten Kulonprogo yang mendapat 2 penghargaan tersebut, Penjabat Bupati Kulonprogo, Ir. Budi Antono, M.Si, mengucapkan terimakasih kepada semua pihak di lingkungan Pemkab.Kulonprogo yang telah membantu keberhasilan dan prestasi tersebut.

Budi Antono berharap kedepan bisa dipertahankan dan lebih ditingkatkan, tentunya melalui kerja keras Stakeholder terkait dan tentunya harus juga didukung oleh penggunaan anggaran APBD yang tepat sasaran dan bisa dipertanggungjawabkan. (Humas/toeb)