:
Oleh MC Kota Pariaman, Selasa, 18 Oktober 2016 | 09:24 WIB - Redaktur: Tobari - 437
Pariaman, InfoPublik – Walikota Pariaman Mukhlis Rahman mengemukakan, Pemkot Pariaman dan Kementerian Agama Kota Pariaman akan melaksanakan Magrib Mengaji bersama secara bergiliran di masjid dan Mushalla yang ada di Kota Pariaman.
“Berdasarkan hasil penelitian, kegiatan ini juga bermanfaat bagi kesehatan panca indra manusia karena 70% permasalahan Panca Indra (mata, dan telinga) dapat disembuhkan dengan membaca dan mendengarkan Al-Qur’an,” katanya pada pembukaan Apel Akbar didikan subuh se-Kota Pariaman, Minggu (16/10).
Magrib mengaji yang dilaksanakan untuk meningkatkan keimanan ASN dan sebagai contoh teladan yang diberikan oleh Pejabat Pemkot Pariaman kepada masyarakat.
“Saya berharap dengan magrib mengaji bersama, diharapkan masyarakat menindak- lanjuti di masjid dan mushallanya masing-masing,” katanya.
Sehubungan dengan didikan subuh, ia mengatakan anak akan menjadi cerdas, bertaqwa dan mampu melahirkan generasi yang qur’ani. “Pendidikan anak sedini mungkin harus kita tingkatkan, dan saya terima kasih kepada Pembina dan pendidik MDTA/TPA,” kata walikota Mukhlis.
Anggaran pembina dan Pengajar MDA dianggarkan dalam APBDesa akibat kebijakan Pemerintah Pusat yang tidak memperbolehkan penganggaran dalam APBD Kota.
Ia memerintahkan Camat untuk mengawasi pelaksanaan APBDes terutama insentif untuk pembina dan pengajar MDA yang telah dianggarkan dalam APBDDesa.
Kepala Kementerian Agama Kota Pariaman Helmi menyebutkan bahwa maghrib mengaji yang akan dilaksanakan bersama Pemkot dimulai dengan Shalat Magrib berjamaah di Masjid/Mushalla yang dituju, mengaji bersama dan ditutup dengan Sholat Isya berjamaah.
“Diharapkan pukul 18.00 Tim Magrib mengaji Pemkot dan Kemenag sudah berada di Masjid dan Mushalla yang ditetapkan dan selesai setelah sholat Isya.” katanya.
Kabag Kesos setdako Pariaman Adri menjelaskan tim yang turun berjumlah 4 tim, masing-masing tim diketuai oleh Walikota Pariaman Mukhlis Rahman, Wakil Walikota Pariaman Genius Umar, Sekdako Indra Sakti, dan Asisten II Sukardi, dengan lokasi masjid dan mushalla yang berbeda, setiap harinya.
Sebelumnya Pemerintah Kota Pariaman telah mendapat penghargaan program magrib mengaji dari Kementerian Agama Republik Indonesia pada tahun 2012 yang menandakan komitmen pemko pariaman menjadikan Kota Pariaman Kota Qur’ani.[humas/phaik/toeb]
