KPN Pemkab Agam Salurkan Bantuan Bedah Rumah

:


Oleh MC Kab Agam, Senin, 17 Oktober 2016 | 21:29 WIB - Redaktur: Tobari - 725


Agam, InfoPublik - Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Kabupaten Agam menyalurkan bantuan bedah rumah sebesar Rp15 juta kepada keluarga kurang mampu di Lurah Dalam Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuah, Minggu (16/10).

Bantuan itu diserahkan Ketua KPN Kabupaten Agam Hadi Suryadi kepada St. Mudo didampingi Camat Palupuah Herizon.

Menurut St. Mudo, yang disampaikan Hadi Suryadi, mengatakan, dengan bantuan yang diterimanya ini sudah mampu menyelesaikan pembangunan rumahnya. Sebab pekerjaan pembangunan dikerjakan oleh warga.

St. Mudo bersama istri dan empat orang anaknya selama ini menempati rumah tidak layak huni. Rumah itu berlantai tanah yang hanya berukuran sekitar 4x5 meter.

"Walau keluarga kurang mampu, St. Mudo tetap berniat membangun sebuah rumah layak huni untuk keluarganya. Buktinya, ia telah membangun pondasi rumah berukuran 6x12 meter.

Disamping itu, ia juga telah menyediakan batu merah dan pasir untuk membangun rumah, namun maksudnya belum kesampaian, karena kondisi ekonomi," kata Hadi Suryadi menirukan perkataan St. Mudo.

St. Mudo merupakan seorang tukang bangunan. Ia dan teman se profesi sudah sepakat untuk bajulo-julo dalam pekerjaan pembangunan rumah mereka. Bahkan yang akan dibeli hanya semen, besi dan tambahan batu merah. Sedangkan pasir tersedia tidak jauh dari rumah yang akan dikerjakan.

Dikatakan Hadi, sampai saat ini telah disalurkan bantuan yang ke 26 dari rencana 30 unit rumah sejak tahun 2008.

Lebih lanjut Hadi mengatakan, dalam waktu dekat KPN bakal menyerahkan lagi bantuan bedah rumah untuk keluarga kurang mampu di Kecamatan Tilatang Kamang dan Tanjung Raya. Rumah yang akan dibedah di Tilatang Kamang sudah disurvei, sedangkan yang di Tanjung Raya belum.

"Anggota KPN Kabupaten Agam komit untuk membantu bedah rumah keluarga kurang mampu. Kami berupaya agar pekerjaan bedah rumah selesai sebelum tahun baru 2017. Keluarga penerima bantuan bedah rumah diharapkan pada tahun baru 2017 sudah menempati rumah baru yang layak huni," katanya. (mcagam/toeb)