ADB Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,0 Persen

:


Oleh Amrln, Sabtu, 15 Oktober 2016 | 16:05 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 625


Jakarta, InfoPublik - Bank Pembangunan Asia (ADB) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2016 menjadi 5,0 persen, atau turun dari proyeksi sebelumnya pada Maret sebesar 5,2 persen, karena kinerja investasi dan ekspor masih melemah.

"Pertumbuhan mengalami revisi turun, karena investasi pemerintah dan swasta yang melambat serta ekspor yang melemah," ujar Kepala Perwakilan ADB di Indonesia Steven Tabor dalam laporan terbaru ADB yang diterima di Jakarta, Sabtu (15/10).

Tabor menjelaskan konsumsi rumah tangga yang menjadi pendukung utama pertumbuhan ekonomi nasional akan menghadapi tantangan berupa pelemahan ekonomi global, yang bisa mengurangi permintaan masyarakat.

Namun, menurut dia, upah minimum yang lebih tinggi, kenaikan batas Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) dan melambatnya tingkat inflasi bisa mendorong pertumbuhan konsumsi rumah tangga.

"Peningkatan alokasi APBN yang lebih tinggi untuk dana desa dan prospek yang lebih baik di sektor pertanian juga akan meningkatkan pendapatan di pedesaan," kata Tabor.

Selain itu, investasi swasta akan memperoleh manfaat dari penerapan penerbitan paket kebijakan ekonomi jilid I-XIII, karena ada perbaikan iklim investasi dan proses kemudahan berusaha yang lebih sederhana.

Tabor juga memperkirakan adanya peningkatan belanja pemerintah untuk pembangunan sarana infrastruktur pada paruh kedua 2016, yang sejalan dengan pola tahunan kenaikan penyerapan anggaran menjelang akhir tahun.

"Namun, secara keseluruhan investasi dan konsumsi pemerintah akan lebih rendah dari perkiraan sebelumnya karena rendahnya realisasi penerimaan dari sektor pajak," kata Tabor.

Tabor mengingatkan para pengambil kebijakan di Indonesia perlu mempertimbangkan berbagai langkah untuk menghadapi risiko terhadap prospek pertumbuhan jika terjadi pemangkasan anggaran dan keterlambatan implementasi proyek infrastruktur.

Dalam edisi pembaruan publikasi ekonomi tahunan 2016 ini, ADB juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2017 mencapai 5,1 persen atau turun dari proyeksi sebelumnya 5,5 persen, karena ada perkiraan perlambatan kinerja investasi.