:
Oleh Wawan Budiyanto, Jumat, 14 Oktober 2016 | 11:15 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 395
Sukadana, InfoPublik – Komando Daerah Militer (Kodam) XII/Tanjung Pura meminta agar wartawan atau pewarta yang akan bertugas meliput kegiatan Sail Selat Karimata yang diselenggarakan di Pantai Datuk, Kayong Utara, Kalimantan Barat, mematuhi aturan bersama.
Aturan bersama yang telah disepakati merujuk hasil rapat antara Biro Pers Istana Kepresidenan, Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dan Sekretaris Militer Presiden. “Sesuai prosedur, karena ini RI 1 (presiden) tentunya kita mempunyai arahan yang harus dipatuhi bersama,” kata Perwira Penerangan Kodam XII/TPR Mayor Kav Eddy Wijaya di Media Center Sail Selat Karimata, Kayong Utara, Kalimantan Barat, Kamis (13/10).
Menurut Eddy, pihaknya akan selalu mendampingi wartawan yang akan meliput kegiatan Presiden RI pada puncak acara Sail Selat Karimata yang berlangsung pada Sabtu (15/10). Pihaknya akan memfasilitasi rekan-rekan wartawan dengan memberikan tempat khusus di tenda utama saat kegiatan puncak acara berlangsung.
“Prinsipnya kami tidak menghambat kegiatan peliputan rekan-rekan wartawan. Semuanya terwadahi. Bahkan disediakan pengeras suara khusus untuk yang meliput agar terdengar jelas apa yang disampaikan dalam pidato presiden Joko Widodo. Kami telah membagi dua tempat, untuk kameramen juga untuk reporter,” ujarnya.
Dijelaskan Eddy, selain mendapatkan ID Card khusus dalam peliputan Sail Selat Karimata, ada aturan yang harus disampaikan dari hasil rapat dengan biro pers istana yaitu mengenai pengenaan atribut media serta tidak menggunakan drone atau pesawat tanpa awak untuk mengambil gambar.
“Mudah-mudahan tidak ada kendala karena rekan-rekan sudah dibagikan id card. Tentunya ada aturan yang harus disampaikan juga dari biro pers kepresidenan adalah agar wartawan mengenakan seragam tugas dan tidak mengenakan kaos atau jeans,” tegasnya.
Sementara itu, Koordinator Media Center Sail Selat Karimata dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Nurlaili menambahkan, agar rekan-rekan wartawan mematuhi aturan yang sudah disampaikan. Harapannya agar pelaksanaan Sail berjalan dengan lancar.
“Mohon kerjasama temen-temen media,” katanya.
Sedangkan untuk penggunaan drone di kegiatan Sail, hanya diperbolehkan satu drone yang beroperasi yaitu milik Istana Kepresidenan. Hasil pengambilan gambar melalui drone nantinya akan dibagikan kepada para wartawan yang meliput Sail Selat Karimata.
“Gambar nantinya bisa dibagikan untuk rekan-rekan media,” kata Marhendi Wijaya salah satu petugas Media Center Sail Karimata.
Presiden Joko Widodo direncanakan akan menghadiri puncak perayaan Sail Selat Karimata yang akan berlangsung pada Sabtu (15/10) di Pantai Teluk Datuk. Presiden dijadwalkan akan mengikuti rangkaian kegiatan diantaranya di tenda utama memberikan sambutan, menyaksikan berbagai tari-tarian dari daerah Kalimantan Barat, parade kapal, terjun payung, kemudian menanam pohon, mengunjungi lokasi pameran, serta meresmikan Masjid.
