Ratusan Rumah di Pangandaran Rusak Diterjang Puting Beliung

:


Oleh H. A. Azwar, Kamis, 13 Oktober 2016 | 10:03 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 1K


Jakarta, InfoPublik - Bencana puting beliung menerjang Dusun Astamaya dan Dusun Bojong Salawe Kecamatan Karang Jaladri, Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat pada Rabu (12/10) pukul 14.00 WIB.

Puting beliung menyebabkan  172 unit rumah rusak, kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho melalui keterangan pers di Jakarta, Rabu (12/10).

Kerusakan dari masing-masing dusun yakni di Dusun Astamaya RT 05 dan RT 06 di RW 07; di RT 03 dan RT 02 di RW 01, Desa Karang Jaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran.

Dampak di RT 05/RW 07 ada 4 Unit Rumah Rusak Berat (RB), 24 Unit Rumah Rusak Ringan (RR) dengan total kerusakan rumah sebanyak 28 unit rumah.

Di RT 06/RW 07 ada 4 Unit Rumah Rusak Berat (RB), 41 Unit Rumah Rusak Ringan (RR). Total Kerusakan Rumah sebanyak 45 Unit Rumah. Di RT 03/RW 01 ada 2 Unit Rumah Rusak Berat (RB), 40 Unit Rumah Rusak Ringan (RR) dengan Total Kerusakan Rumah sebanyak 42 Unit Rumah.

Di RT 02/RW 01 ada 4 Unit Rumah Rusak Berat (RB), 38 Unit Rumah Rusak Ringan (RR). Total Kerusakan Rumah sebanyak 42 Unit Rumah dengan jumlah korban terdampak sebanyak 157KK.

Di Dusun Bojong Salawe, Desa Karang Jaladri, Kecamatan Parigi, dampaknya di RT 01/RW 01 ada 2 Unit Rumah Rusak Ringan (RR), 1 Unit Rumah Rusak Berat (RB).

Di RT 02/RW 04: 3 Unit Rumah Rusak Sedang (RS). Di RT 01/RW 04 ada 8 Unit Rumah Rusak Sedang (RS), 1 Unit Musholla Rusak Sedang (RS), 1 Unit Rumah Rusak Berat (RB) dengan jumlah korban terdampak sebanyak 15KK/42Jiwa. “Banyak pohon tumbang dan menimbulkan kerusakan,” beber Sutopo.

Mengenai upaya penanggulangan, menurut Sutopo, BPBD Kabupaten Pangandaran melakukan evakuasi korban dan mendirikan tenda pengungsian, mendirikan dapur umum di Dusun Astamaya, berkoordinasi dengan PLN untuk memutuskan aliran listrik sementara di Lokasi Kejadian. “Tidak ada korban jiwa dari puting beliung tersebut,” tukas Sutopo.