Walikota Bandung Tegaskan Tidak Ada Keberhasilan Tanpa Kerja Keras

:


Oleh MC Kota Bandung, Senin, 10 Oktober 2016 | 18:47 WIB - Redaktur: Tobari - 601


Bandung, InfoPublik - Walikota Bandung M. Ridwan Kamil menjadi pembicara pada kegiatan EMTEK Goes To Campus yang diselenggarakan di Graha Sanusi Hardjadinata Universitas Padjadjaran, Jalan Dipati Ukur Bandung, Senin (10/10).

Di hadapan ribuan mahasiswa dari berbagai universitas di Bandung, Walikota Ridwan Kamil memberikan tips untuk menghadapi persaingan global di masa depan.

Ridwan mengatakan, manusia yang unggul adalah mereka yang memiliki cara berpikir dan kualitas yang berbeda dari yang lainnya.  Dewasa ini, manusia harus saling bersaing dengan segala kemampuan yang dimiliki, dan hanya orang-orang yang unggullah yang akan mendapat lebih banyak kesempatan.

“Kualitas kita tidak bisa biasa-biasa saja. Modal IP tinggi saja tidak cukup, kamu harus punya soft skill yang bisa dibanggakan,” ujar Ridwan kepada para mahasiswa.

Namun persaingan tersebut, menurut Ridwan, bukan untuk membuat manusia melupakan sisi-sisi kemanusiaannya. Ia lantas mencontohkan fenomena yang terjadi di Korea Selatan dan Singapura. Kedua negara tersebut merupakan negara yang memiliki banyak keunggulan, baik dari segi ekonomi maupun teknologi.

“Tapi lihat, Korea Selatan angka bunuh dirinya tertinggi kedua di dunia,” terang Ridwan sambil memperlihatkan data statistik dari Organization for Economic Cooperation and Development (OECD).

Demikian pula dengan Singapura yang 42% penduduknya mengatakan ingin pindah dari negara tersebut, sebagaimana yang dilansir dalam berbagai media. Ridwan menunjukkan bahwa kecanggihan teknologi dan peradaban tidak selalu berbanding lurus dengan kebahagiaan penduduknya.

“Oleh karena itu, di Kota Bandung semuanya diseimbangkan. Smart city kita bangun, tapi Magrib Mengaji kita jalankan. Taman diperbanyak tapi gerakan Ayo Bayar Zakat terus dikampanyekan,” terang Ridwan.

Ia mengatakan agar masyarakat juga turut menyeimbangkan gaya hidup agar tidak terlena dengan kecanggihan teknologi yang terus berkembang. “Secanggih-canggihnya kamu, teknologi jangan sampai menghilangkan kemanusiaan,” pesan Ridwan.

Selain itu, ia juga menunjukkan bagaimana keberanian mengambil resiko dan keinginan untuk menerjemahkan mimpi bisa menjadi kekuatan untuk membawa perubahan. Menurutnya, manusia yang unggul harus memiliki ‘the power of win’.

“Karena tidak ada kesuksesan tanpa perjuangan. Tidak ada keberhasilan tanpa kerja keras,” tegas dia. (MC Bandung/toeb)