Tol Laut Merauke Dinilai Belum Efektif

:


Oleh MC Kabupaten Merauke, Senin, 10 Oktober 2016 | 12:51 WIB - Redaktur: Kusnadi - 697


Merauke, InfoPublik  - Tol laut yang digagas Presiden Joko Widodo dalam rangka menurunkan perbedaan harga antara bagian Barat dengan bagian Timur Indonesia khususnya di Papua, sampai sekarang ini belum efektif dan belum memberikan pengaruh yang berarti.

Sebab, harga barang bukan menunjukan penurunan namun relative naik. Kepala PELNI Cabang Merauke Juni Syamsudin Sitorus, mengakui jika tol laut yang dimaksud belum efektif dan pengaruh di Kabupaten Merauke.

‘’Kami akui, sampai sekarang ini dampak dari tol laut tersebut belum efektif dan belum memberikan dampak terutama terhadap penurunan barang di tingkat masyarakat,’’ kata Juni Syamsudin Sitorus kepada wartawan di Pelabuhan Merauke, Jumat (7/10).

Karena belum efektif dan memberi dampak tetrsebut, lanjut Juni Syamsudi Sitorus, saat kedatangan Litbang Perhubungan Pusat ke Merauke baru-baru ini, pihaknya sudah mengklarifikasi dan pertemuan dengan Perindag Kabupaten Merauke.

‘’Memang saat ini sedang dievaluasi termasuk di kantor pusat,’’ katanya.

Dikatakan, sejak tol laut dioperasikan di Pelabuhan Merauke, baru 4 kali kedatangan kapal Mentari Perdana. Dari 3 kali kedatangan ke Merauke tersebut, pada kedatangan pertama membawa 11 kontainer, kemudian kedatangan kedua 7 kontainer, lalu ketiga hanya 2 kontrainer.

‘’Memang jadi dilema. Di sini, kurang untuk bongkaran. Sementara di Pelabuhan Moa, Dobo -Maluku Tenggara kemarin, ada 140 kontainer yang dibongkar di sana. Di sana untuk tol laut cukup signifikan,’’ katanya.

Menurut Juni Syamsudin Sitorus, pihaknya sudah koordinasikan dengan Litbang Perhubungan Pusat dan Perindag Kabupaten Merauke untuk mencari solusinya.

‘’Mungkin perlu komunikasi antara Perindag Kabupaten Merauke dengan Perhubugan Pusat untuk adanya permintaan barang ke Merauke dalam rangka pemerataan untuk harga sandang dan pangan,’’ katanya.

Diakui Juni Syamsudin Sitorus  bahwa yang harus juga dicarikan solusi adalah saat kapal tol laut tersebut akan balik dari Merauke untuk tidak dalam posisi kosong namun ada barang yang dapat dimuat kembali. (02/McMrk/Abd/Kus)