Bucket Pengangkut Air Heli Sikorsky Jatuh Saat Waterbombing di Kampar

:


Oleh Prov. Riau, Jumat, 7 Oktober 2016 | 18:03 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Pekanbaru, InfoPublik - Operasi Waterbombing Helikopter Sikorsky di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Jum’at (7/10) siang, mendadak dihentikan, menyusul putusnya dan jatuhnya bucket pengangkut air.

Insiden putusnya bucket atau tempat angkut air heli yang sedang melakukan operasi pemadaman kebakaran lahan ini merupakan pertama kali terjadi. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Komandan Satgas Udara Marsekal Pertama (Marsma) TNI Henri Alfiandi mengatakan, Heli Sikorsky tersebut melakukan operasi pemadaman karlahut sejak pukul 08.22 wib pagi tadi.

"Ya, bucket ini putus pada pagi tadi saat operasi WB di Rimbo Panjang, Kampar. Belum diketahui penyebab putusnya," ujar Danlanud Roesmin Nurjadin ini.

Dijelaskan Henri, setelah mendapat laporan adanya insiden tersebut, tim darat dan Satgas Udara langsung bergerak mencari keberadaan Bumbi Bucket tersebut terjatuh. 

"Setelah posisi Bumbi Bucket di ketahui, pilot memutuskan mendarat di lokasi sekitar untuk memastikan tidak ada korban di sekitaran jatuhnya Bumbi Bucket," katanya.

Setelah memastikan tidak ada korban jiwa, pilot dan crew Sikorsky memutuskan untuk kembali ke posko Lanud RsN. "Bersamaan dengan waktu kembalinya pesawat ke Lanud, satu Tim evakuasi darat dari Lanud berangkat menuju ke lokasi jatuhnya bumbi bucket untuk recovery di lokasi, dan saat ini masih dilokasi untuk mengamankan," terangnya.

Pasca insiden ini sambung Henri, Satgas Karlahut menghentikan sementara operasi heli Sikorsky. "Sementara misi Water bombing Heli Sikorsky hari ini kita hentikan untuk lanjut pengecekan secara keseluruhan, sesuai prosedur keselamatan terbang dan kerja yang berlaku di Satgasud Lanud Roesmin Nurjadin," tegasnya.

Ditambahkannya, Satgas Karlahut Riau masih memiliki Bumbi Bucket cadangan yang bisa difungsikan."Kita masih memiliki Bumbi Bucket cadangan dalam kondisi baik (Serviceable) sebanyak 3 unit," tambahnya.(MC Riau/yan/toeb)