Karya Patchwork Peserta Program Fasilitasi Bekraf Siap Dipamerkan

:


Oleh MC Kota Malang, Kamis, 6 Oktober 2016 | 13:18 WIB - Redaktur: Kusnadi - 488


Malang, InfoPublik –  Tiga bulan menjalani pelatihan pemanfaatan kain perca, peserta program Fasilitasi Pembentukan Ekosistem Pusat Kreatif Patchwork dan Quilting semakin mahir. Para peserta yang berasal dari berbagai daerah di Malang Raya ini pun siap memamerkan karya kreasinya.

Instruktur pelatihan, Wien Wardana mengungkapkan senang sekali dengan antusiasme yang tinggi dari peserta pelatihan di Malang. Menurutnya, para peserta mengikuti dengan baik dan serius ketika mendapatkan bimbingan instruktur, baik instruktur dari pusat maupun instruktur lokal.

“Karya peserta bagus-bagus. Rencananya besok, Kamis (5/10), karya para peserta kami pamerkan di Hotel Aria Gajayana," Rabu (5/10).

Dikatakan oleh Wien, dibanding saat pertama dulu, kemampuan para peserta jelas sudah berkembang pesat. Keseriusan peserta dalam mengikuti kegiatan juga patut mendapatkan apresiasi.

“Dari 50 peserta yang sejak awal mengikuti kegiatan, saat ini 48 peserta yang tetap terus serius untuk mengikuti. Ini sangat bagus bagi prospek pengembangan ekosistem kerajinan patchwork di Malang,” kata Wien.

Ditambahkannya, peluang untuk menekuni usaha ini masih sangat terbuka, karena itu selain membekali para peserta dengan cara pembuatan patchwork manual tanpa bantuan mesin, kini peserta juga dilatih untuk terampil dan cekatan menggunakan mesin agar proses pembuatan bisa lebih cepat.

Direktur Fasilitasi Infrastruktur Fisik Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif) Selliane Halia Ishak menyampaikan, dengan sentuhan kreatif, kain-kain perca yang dipandang sebelah mata bisa dibuat berbagai kreasi menarik yang sangat bernilai ekonomi.

“Para peserta pelatihan akan terus kami bina agar mereka benar-benar mahir membuat kerajinan patchwork,” tegas  Selliane.

Saat ini di Indonesia pasar kerajinan patchwork masih terbuka luas dan bagus. Potensi yang dimiliki peserta (di Malang) seperti dituturkan Selliane sudah bagus, ke depan tinggal bagaimana menyalurkan hasil kreasi mereka ke pasar. (cah/yon/Kus)