Gubernur Jatim Serahkan Bantuan Bencana Banjir Dan Longsor Rp 1,6 Miliar

:


Oleh MC Provinsi Jawa Timur, Senin, 3 Oktober 2016 | 10:31 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 321


Trenggalek, InfoPublik, Info Publik - Gubernur Jawa Timur, Soekarwo mengunjungi Desa Tawing Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek, Minggu (2/10). Di desa terpencil dan paling terdampak tersebut, Pakde Karwo secara simbolis menyerahkan bantuan bencana banjir dan longsor senilai Rp 1,674. 980.000.

Dana bantuan diberikan untuk 12 titik di Kabupaten Trenggalek yang terdampak banjir dan longsor. Selain bantuan dana, Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga menyerahkan santunan duka cita untuk keluarga korban bencana alam sebesar Rp. 5.000.000 dan sepuluh ton beras bagi masyarakat sekitar yang terdampak bencana alam.

Saat memberi pengarahan pada masyarakat, Pakde Karwo mengatakan langkah strategis yang harus segera dilakukan adalah memilih dan menanam pohon dengan daya cengkram tanah yang kuat. Struktur tanah yang mudah longsor saat intensitas hujan tinggi sangat berbahaya terutama yang bagi masyarakat sekitar

"Hutan di Trenggalek 60 persen milik Perhutani. sehingga saya minta Pemkab dan Perhutani bisa bersinergi menyiasati pohon yang sekarang masih belum ideal untuk mencegah longsor," terang Pakde, didampingi Bupati Trenggalek, Emil Dardak di Balai Desa Tawing.

Bencana banjir yang cukup parah, sambung Pakde, pernah terjadi pada 2010 di Panti, Jember. Ketika itu, sebuah pesantren rubuh akibat tidak adanya pohon penahan tanah yang kuat. Ia berharap kejadian tersebut tidak terjadi di Trenggalek, Pemkab diharapkan dapat menyiapkan langkah preventif sejak dini.

"Semua pihak, tidak hanya Pemkab, Perhutani, aparat keamanan, yang paling penting masyarakat harus sadar agar bersama-sama menjaga lingkungan," jelas Gubernur dua periode tersebut.

Bupati Trenggalek, Emil Dardak menyambut baik dan menyampaikan apresiasi atas bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Respon cepat dan kehadiran pemerintah sangat dibutuhkan ketika bencana secara tiba-tiba melanda. "Bantuan dari Pemprov langsung kita gunakan untuk memperbaiki sejumlah sarana dan prasarana. Termasuk satu sekolah yang hilang akibat bencana dan bantuan pada keluarga korban yang meninggal dunia," ungkapnya.

Selain Tawing, desa lain di Kecamatan Munjungan yang paling terdampak diantaranya Bendoroto dan Bangun. Hadir pula dalam kesempatan kunjungan ini Wakil Bupati Trenggalek Mohammad Nur Arifin, Kepala BPBD Jatim Sudarmawan, Kepala Dinas PU dan Bina Marga Jatim Gatot S Hadi, unsur TNI, Polri, Kepala Desa dan ratusan masyarakat. Usai memberikan pengarahan, Gubernur beserta rombongan meninjau lokasi banjir dan longsor.

Pakde juga menyempatkan diri berdialog dengan masyarakat dan kepala sekolah yang tenggelam akibat banjir. Masyarakat desa terlihat antusias, sesekali mereka bersalaman dan meminta untuk foto bersama.(MC Diskominfo Prov Jatim/non-luk)