:
Oleh MC Kab Garut, Jumat, 30 September 2016 | 08:59 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 236
Garut, InfoPublik - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meninjau lokasi bencana pasca banjir bandang yang terjadi beberapa waktu lalu. Presiden mengintruksikan kepada Kapolri untuk mengusut tuntas penyebab banjir bandang yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.
Presiden Joko Widodo berserta jajaran menteri kabinet kerja seperti Menteri PUPR, Menteri Kesehatan dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan serta Kapolda Jawa Barat Ir Kompol Bambang, Meninjau lokasi bencana banjir di lapang paris, Kecamatan Tarogong Kidul, Kamis (29/09).
Presiden juga meninjau perbaikan tanggul Sungai Cimanuk yang jebol akibat banjir bandang. Kawasan Lapang Paris ini merupakan daerah yang paling parah di terjang banjir serta daerah yang paling banyak merenggut korban jiwa.
Setelah meninjau bantaran Sungai Cimanuk, rombongan Presiden kemudian mendatangi RSUD dr Slamet Garut untuk meninjau kondisi pasien serta pelayanan rumah sakit setelah lumpuh akibat terjangan banjir bandang.
Presiden mengatakan agar pencarian korban hilang yang 19 orang agar terus dilakukan oleh tim gabungan sampai batas waktu yang ditentukan. Santunan untuk keluarga korban meninggal sudah diberikan oleh Menteri Sosial. Presiden juga akan membangun dua tower rumah susun bagi para pengungsi.
Presiden juga menyarankan agar RSUD dr Slamet direlokasi ketempat yang lebih aman, menurut Presiden kawasan rumah sakit saat ini merupakan daerah rawan bencana banjir lantaran tempatnya berada di Pinggir Sungai Cimanuk.
Untuk sekolah yang rusak akibat banjir bandang, Jokowi menginstruksikan segera diperbaiki agar aktivitas belajar siswa kembali normal seperti biasa.
Sementara itu, Presiden juga mengintruksikan kepada Menteri terkait serta Kapolri agar pengusut tuntas penyebab banjir bandang yang menelan korban jiwa, serta penataan kawasan pemukiman harus dibenarkan.(MC.Kab.Garut/Eyv)
