Gubernur Papua Barat Buka Rakor DAK 2017

:


Oleh MC Kabupaten Sorong, Kamis, 29 September 2016 | 16:14 WIB - Redaktur: Tobari - 711


Sorong, InfoPublik - Kementerian Keuangan, melalui Ditjen Perimbangan Keuangan,  mengadakan Rakor sinkronisasi dan harmonisasi rencana kegiatan DAK (dana alokasi khusus) fisik tahun anggaran 2017, yang dibuka Gubernur Papua Barat, diwakili Kepala Bappeda Drs. Ishak Hallatu, M.Si, di Aimas Convention Center, Rabu (28/9).

Dalam arahannya. Ishak Hallatu  menyampaikan bahwa Rakor  ini sangat baik, sehingga dapat menjelaskan bagaimana  pengelolaan keuangan daerah melalui DAK fisik, dan diharapkan DAK ini dapat digunakan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan masyarakat yang ada di tanah Papua.

Dalam  kegitan ini diharapkan menunjukkan kualitas dan kemampuan bagaimana bisa menghasilkan suatu konsep dalam pertemuan ini. Jika terkesan kulitas seremonial kurang memberikan output yang baik, maka keberlanjutan dari seremonial ini pembahasan-pembahasan secara teknis  tidak ada titik temu atau dengan kata lain perencanaan yang kurang matang.

Selain itu dalam kualitas seremonial ada proses edukasi dilakukan Kementerian Keuangan yang menonjolkan untuk kami di tanah Papua. Fungsi pembinaan sesuai dengan norma prosedur dari pemerintah pusat.

Hal ini penting untuk menghasilkan output yang kita harapkan bersama.  “Saya juga akan menyampaikan beberapa direktif Gubernur Papua Barat untuk dijadikan pedoman dalam menyusun rencana aksi DAK 2017,” katanya.

Pertama gubernur mengajak kepada kita semua untuk memahami dan memaknai rapat koordinasi kita ini. Rakor sinkronisasi dan harmonisasi rencana kegiatan DAK 2017 .

Koordinasi salah satu fungsi manajemen yang memiliki keunikan mulai dari perencanaan, evaluasi dan pelaporan harus ada koordinasi. Artinya, semua fungsi manajemen harus ada sentuhan koordinasi.

“Oleh karena itu apa produk yang mau dikoordinasikan, dan  tujuan DAK ini mau dibawa kemana. Ini penting  bagi kita melalui sinkronisasi dan harmonisasi.  Tanpa kita mengetahui produk,  maka sulit bagi kita untuk disinkronisasikan,” imbaunya.

Rapat koordinasi ini diikuti oleh seluruh SKPD yang mengelola keuangan daerah di kabupaten dan kota di Provinsi Papua dan Papua Barat, yang  berlangsung selama tiga hari serta berakhir Jum’at 30 September nanti. (MC.Sorong/alex/rim/toeb)