Rombongan Pahlawan Olahraga Disambut Antusias Warga Surabaya

:


Oleh Astra Desita, Minggu, 11 September 2016 | 17:18 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 683


Jakarta, InfoPublik - Atlet bulu tangkis ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 dan atlet angkat besi Eko Yuli Irawan peraih medali perak dalam Olimpiade Rio 2016, Lilis Handayani peraih medali perungu dari cabang panahan tahun 1988  serta mantan atlet Olmipade lainnya di arak dari Bandara Juanda Jawa Timur,  Jumat (9/9).

Mereka diarak menggunakan Mobil VW bertingkat dengan atap terbuka milik Pemda Provinsi Jawa Timur. Tampak juga Menpora Imam Nahrawi, Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf  serta Deputi Bidang Peningkatan Prestasi, Gatot S Dewa Broto.

Di mulai pukul 15:00 WIB,  dari Terminal 2 Bandara Juanda, kemudian rombongan menuju  ke Gedung Grahadi (Gubernur Suryo)  bergerak ke Jalan Ahmad Yani dan dilanjutkan ke Jalan Tunjungan.

Setelah diterima Soekarwo Gubernur Jawa Timur, rombongan atlet beserta Menpora Imam Nahrawi beserta jajarannya melanjutkan perjalanan ke Stadion Gelora Delta Sidoarjo menelusuri Jalan Panglima Sudirman hingga Jalan Jenggolo dan Jalan Mayjen Sungkono Sidoarjo, Pagar Wojo dan pada pukul 17.00 WIB, para atlet peraih medali Olimpiade Rio 2016 di  Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Puncak peringatan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo dimulai jam 19:00 WIB.

Arak-arakan atlet peraih medali Olimpiade itu mendapatkan perhatian dari masyarakat Jawa Timur. Sejumlah warga yang berada di tepi jalan lintasan arak-arakan tampak memfoto arak-arakan itu dengan telepon seluler mereka. Para siswa SD,  SMP dan SMA yang berada di sisi ruas jalan yang dilewati rute arak-arakan juga ikut melambaikan tanganya.

Arak-arakan ini diamankan oleh petugas gabungan dari Polisi dan Satpol PP Jawa Timur.  Para polisi yang mengendaraian   motor dengan cepatnya mengantisipasi apabila ada kendaraan yang mendekat.

Sekitar pukul 16.00 WIB,  arak-arakan tiba di Gedung Grahadi (Gubernur Suryo) para atlet di sambut oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo dengan kalungan bunga.

Setelah menyambut para atlet,  Pakde Karwo mengatakan, kedatangan para atlet berptestasi ini merupakan inspirasi yang luar biasa bagi pembangunan olahraga Jawa Timur. Bukan saja bagi atlet Jawa Timur tapi juga masyarakat Jawa Timur.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Menpora Imam Nahrawi yang telah membawa atlet berprestasi ini ke Jawa Timur. Semoga dengan datangnya para atlet ini akan memberikan semangat baru bagi masyarakat khususnya atlet Jawa Timur," kata Pakde.

Menpora juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur Soekarwo. "Saya mengucapkan terima kasih pada Pakde Karwo beserta pejabat Jawa Timur yang telah menerima kami. Pakde Karwo yang telah menyambut kami dengan sangat luar biasa. Pakde Karwo juga sudah manjadikan Jawa Timur sebagai tuan rumah peringatan Hari Olahraga Nasional ke 33 tahun 2016," ujarnya.

Imam juga memberikan apresiasinya kepada jajaran Pemda Jawa Timur yang sudah bekerja keras untuk mensukseskan peringatan Haornas 2016 di Sidoarjo, Jawa Timur.

"Hari Olahraga Nasional merupakan tonggak sejarah bagi kebangkitan olahraga Indonesia.  Semoga momentum Haornas ini akan membangkitkan atlet Jawa Timur untuk terus berprestasi baik di nasional maupun internasional," ujarnya.

Imam mengatakan,  apa yang kita tunggu selama delapan tahun ternyata tercapai. "Indonesia kembali membawa pulang medali yang sudah di tunggu delapan tahun. Tentu ini akan menjadi motivasi  bagi atlet olimpian lainnya.  Bahkan atlet Paralympic sudah mendapatkan perak dari cabang angkat berat. Semoga atlet Paralympic bisa meraih medali emas," ungkap Imam.